April 20, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Siapakah Daniel Mananda Sebenarnya?

Siapakah Daniel Mananda Sebenarnya?

Jakarta

detikHOT bertemu dengan Daniel Mananda di restoran miliknya, Padamu Negeri. Sama seperti bisnisnya sebelumnya, Sial! Aku cinta Indonesia. Ia juga memiliki bisnis hotel kreatif bernama Kartel (Creative Rest-Art Hotel), di mana ia berkolaborasi dengan lebih dari 20 kreatif Indonesia seperti Tahilalats, Tarbots untuk mendekorasi setiap kamar. Ketiganya memiliki unsur nasionalisme yang kuat.

Di sisi lain, jutaan pemirsa TV juga percaya bahwa Daniel adalah presenter populer. Ketika menjadi VJ MTV 20 tahun yang lalu, dia terkadang memiliki gaya yang lucu dan bisa elegan dengan sentuhan humor di ajang pencarian bakat Indonesian Idol.

Di generasi terbaru, atau setidaknya lebih dari tiga juta pengikut di Instagram dan YouTube, Danielle dianggap sebagai sosok yang menginspirasi. Wawasan yang luas tentang nilai-nilai dan kesalehan hidup. Ramalan sebagai pria keluarga juga paling baik disampaikan melalui berbagai konten yang penuh kasih dan intim.

Melalui berbagai usaha dan aktivitas profesionalnya, Daniel Mananda memiliki benang merah yang menghubungkan, mengikat dan menyatukan dirinya. Daniel adalah seorang komunikator. Apa artinya ini?

“Hanya ada satu benang merah yang mendefinisikan saya, yaitu komunikator. Semua yang saya lakukan adalah komunikasi. Misalnya merek pakaian saya dengan cerita utama DAMN! Saya cinta Indonesia adalah pernyataan komunikasi. Sebagai presenter, saya mengomunikasikan sesuatu . YouTube , saya hargai. Berkomunikasi. Dalam film, saya mengekspresikan pandangan saya tentang sesuatu.”

Daniel Mananda Foto: Prathita Udama/Tediccom

“Payungku adalah komunikasi, aku tidak tahu kamu ingin menyebutnya apa. Meski terkadang aku tidak muncul di depan layar, pada dasarnya aku ingin menyampaikan pesan melaluinya.”

READ  Profil Peserta University Battle Season 1, Biodata dan Instagram (IG).

Mengaku sebagai komunikator atau komunikator bukan tanpa konsekuensi. Daniel harus bertanggung jawab atas kata-katanya dengan tindakan.

Selanjutnya Daniel bercerita tentang Mananda