Doc Autobuild Indonesia
Tafsir Toyota Fortuner Generasi Awal di Indonesia
Otomotifnet.com – Toyota Fortuner 2.7 Rekan-rekan SPBU generasi pertama.
Hal ini dikarenakan konsumsi bahan bakar bensin Fortuner 2.700 cc sangat boros.
“Jika mesin bensin 2.700cc umumnya boros bahan bakar, maka permintaan varian mesin diesel seperti Fortuner diesel generasi sekarang yang 2.500cc atau 2.400cc sangat diminati,” kata Herry dari Bengkel Toyota Sejadi Motor. Dan pusat suku cadang di Blok M Mall di Jakarta. Jakarta Selatan, (21/8/21).
Mitsubishi Pajero Sport, pesaing mesin bensin, dianggap boros penggunaan dalam kota dan luar kota.
“Sebenarnya pemborosan bahan bakar juga bisa dari faktor gaya berkendara. Tapi kalau saya biasanya dapat bensin 1 liter dibanding 8km (kilometer) ke dalam kota,” kata Herry.
Baca selengkapnya: Toyota Fortuner 4×4 disarankan menggunakan mode 4WD setiap bulan, minimal 16 km
Namun untuk perjalanan outbond, menurut dia, konsumsi BBM Fortuner bisa mencapai 10 km/liter.
Bahkan lebih sia-sia, mengutip eksperimen yang dilakukan tim Auto Built Indonesia pada 2008 lalu.
Dok otomatis
Toyota Fortuner 2.7v 4×4 2008
Saat itu, Toyota Fortuner Type V 4×4 bensin memiliki jalan tol dalam kota dengan jalan setapak dan tanjakan yang curam serta tebing dengan tebing.
Alhasil, konsumsi bensin Fortuner 2.7 adalah 7,2 km/liter di jalan dalam kota dan 9,4 km/liter di jalan tol.
Selain itu, pada pengujian ini Fortuner memiliki batas kecepatan karena merupakan penggerak 4×4 dan lebih ditujukan pada medan non-aspal.
“Guru internet umum. Pembaca total. Gamer ekstrem. Teman binatang di mana-mana.”
More Stories
Pilihan skutik bekas Rp 7 jutaan, Get Beat atau Mio
Honda BR-V N7X 2024 Ungkap Kehebatan: Perpaduan Kemewahan, Keamanan, dan Performa!
Meski Toyota Fortuner zigzag menanjak, belum tentu demikian