Alex Rins menjelaskan perbedaan yang dirasakannya saat pertama kali mengendarai motor bermesin V4.
Andorra, Rangan Sport — pembalap spanyol, Alex Rins Dia menghabiskan empat musim bersama Suzuki di MotoGP.
Kini untuk pertama kalinya Rins bersaing dengan sepeda motor dari pabrikan berbeda yakni Honda pada 2023.
Kedua pabrikan ini mengusung konsep mesin yang berbeda, Suzuki menggunakan inline-4 dan Honda menggunakan V4.
Rins kemudian menjelaskan perbedaan apa yang sebenarnya dia rasakan dari perubahan tersebut.
Bagaimana rasanya mengendarai mesin V4 dengan mesin segaris untuk pertama kalinya dalam empat tahun?
“Satu hal yang berbeda – “throttle linkage”, yaitu sambungan langsung dari gagang throttle ke roda belakang dan perilaku kemudi.
Di beberapa trek saya bisa mendapatkan sedikit lebih banyak dari gaya membalap saya, tapi di trek lain itu lebih sulit.” Jernih Membilas.
Rins harus beradaptasi sendiri di sirkuit saat ia beralih dari Suzuki ke Honda dan tertabrak sepeda motor.
Jadi apakah setiap trek terasa segar bagi Rins di Honda dan bukan di Suzuki?
“Cocok. Sangat berbeda. Kami harus membiasakan diri dan mengetahui batasan motor ini di setiap trek terlebih dahulu.
Itu tidak mudah, terutama dalam format GP yang baru.” Setuju Rin dalam sebuah wawancara Speedweek.com.
Setelah lima Grand Prix sejauh ini, Rins berada di urutan ke-10 klasemen dengan total 47 poin.
Dia pernah menang sekali, MotoGP Amerika Serikat, satu-satunya pembalap Honda yang pernah menang.
Rins pun menjadi pebalap Honda terbaik dengan mengalahkan tiga pembalap lainnya. (rs/gp)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya