April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Syed Sadat, mantan kurir Afghanistan di Jerman, menceritakan kisah hidupnya …

Leipzig, KOMPAS.comSyed Sadat Dia memutuskan untuk berhenti menjadi menteri di Afghanistan karena dia muak dengan korupsi. Ia menjadi kurir makanan dan mengaku tidak malu menjalani karir barunya.

Syed Sadat bekerja sebagai pengantar makanan (tertulis di beberapa media Syed Sadat) Sejak pindah ke Jerman.

“Tidak perlu malu untuk melakukan itu. Kerja ya kerja. Kalau ada kerja ada kerja AFPSenin (30/8/2021).

Baca juga: Mantan menteri Afghanistan ini sekarang memperkenalkan pizza di Jerman

Syed Sadat bekerja enam jam sehari pada hari kerjanya dari siang hingga 10 malam pada akhir pekan.

Dengan jaket oranye, sepeda pedal dan tas besar, Syed Sadat tidak hanya menawarkan makanan tetapi juga barang-barang lainnya.

Awal perang dengan Presiden Afghanistan

Berita EHA melalui India.com Syed Ahmad Shah Sadat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Afghanistan (kiri). Foto diambil saat dia bekerja sebagai pengantar pizza di Jerman.

Syed Sadat memiliki sejarah pendidikan tinggi. Dia memegang gelar master ganda dalam ilmu komunikasi dan teknik elektro dari Universitas Oxford.

Informasi, inspirasi dan Intelijen Dari Surel Anda.
Registrasi Surel

Sejarah akademik itu membawanya menjadi Penasihat Teknis Kementerian Komunikasi dan Informatika Afghanistan pada 2005-2013, dan kemudian menjabat sebagai Menteri Komunikasi pada 2016-2018.

Selain berada di pemerintahan, Syed Sadat juga pernah menjabat sebagai CEO Haryana Telecom di London dari tahun 2016-2017.

Saeed Sadat telah bekerja untuk setidaknya 20 perusahaan di 13 negara, termasuk Arab Saudi, selama 23 tahun karirnya.

Baca juga: Mantan kurir pizza menteri Afghanistan dengan gelar ganda S2 Oxford

READ  Deteksi flu monyet di Prancis telah meningkat menjadi 277 kasus, termasuk infeksi pada wanita, yang merupakan gejala

Syed Sadat mengundurkan diri sebagai menteri karena perselisihan dengan Presiden Ashraf Ghani dan lelah melihat korupsi di pemerintahan Afghanistan.