April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Kembali ke Black Panther Garden dari Challenge Hill

Tantangan kembali ke Black Panther Garden dari Gunung Siamis

Deskripsi jenis kumbang. Foto: Net / Ist

News Siamese, (harapanrakyat.com), – Panther yang tergabung dalam Kunung Challenge kembali memasuki taman. Dengan demikian, demi perlindungan warganya, Pemerintah Desa Sinthalicari, Kecamatan Kavali, Kabupaten Siamis Kapupaden, Jawa Barat, meminta masyarakat yang pergi ke kebun untuk selalu waspada.

Kepala Desa Chintangsari Mimin Hidayat melalui Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Datan Firdaus mengatakan, Panther telah kembali dari habitatnya.

Baca Juga : Bertemu Macan Kumbang, Warga Ciamis Tak Berani Lagi Pergi ke Hutan

“Selain tanda-tanda tersebut, terlihat dari jejak kaki harimau yang ditemukan di areal perkebunan milik warga,” ujarnya kepada HR, Jumat (18/6/2021).

Menurutnya, keberadaan cakar harimau di area taman milik warga merupakan pertanda bahwa macan kumbang selalu datang atau turun dari habitatnya.

Selain itu, menurut Datan, harimau tersebut memakan dua ekor domba milik warga beberapa waktu lalu. Seekor ekor dibawa ke dalam hutan (habitatnya).

“Ketika ekor yang lain mati,” katanya

Sementara itu, warga melakukan patroli malam dengan harapan tidak memasuki kawasan pemukiman dan berburu ternak. Selain itu, warga menakut-nakuti hewan liar dengan semburan meriam karbida.

PKSDA Siam telah menerbitkan cerpen tentang pendaratan di kebun warga pemerintah desa Chintangsari.

“Kami melaporkan kejadian itu untuk menangkap harimau ini dan memindahkannya ke gunung lain,” katanya.

Datan menambahkan, untuk perlindungan warganya, pemerintah desa Chintangsari telah menghimbau kepada masyarakat. Himbauan agar masyarakat tidak sendirian ketika ingin pergi ke taman atau hutan.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang memelihara domba yang kandangnya ada di sekitar taman sehingga dengan lampu di malam hari,” pungkasnya. (Tepi / R5 / HR-Online)

READ  NASA serang asteroid untuk selamatkan Bumi, efeknya?

Pengarang: Adi Corianto