Maret 29, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Teleskop Luar Angkasa Hubble telah menemukan sesuatu yang 'aneh' di alam semesta

Teleskop Hubble mengungkapkan benda-benda berbatu yang memakan bintang katai putih

Bintang katai putih G238-44 memakan material batuan dan es di sekitarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta – Ketika sebuah bintang kehabisan bahan bakar dan mencapai akhir masa hidupnya, sebuah bintang raksasa meledak dalam supernova raksasa. Namun, bintang kecil mengalami transformasi yang berbeda, di mana mereka membuang sebagian massanya, membentuk nebula planet di sekitar mereka, meninggalkan inti kecil dan padat yang disebut katai putih.


Seperti kebanyakan bintang, matahari kita, yang akhirnya berubah menjadi putih, bersinar dengan sisa panas, tetapi tidak menghasilkan energi melalui fusi.


Dilaporkan dari Tren digital, Minggu (19/6/2022), Meski tidak aktif dalam hal fusi, katai putih tetaplah bintang yang kuat. Hal ini karena sisa-sisa bintang runtuh menjadi pusat kecil, sehingga sangat padat, dan tarikan gravitasi pusat ini akan menyebabkan kehancuran pada benda-benda di sekitarnya. Baru-baru ini, Teleskop Luar Angkasa Hubble menemukan kanibalisme kosmik Bintang katai putih Makan benda-benda berbatu dan es dari lingkungan sekitarnya.



Katai putih, yang dikenal sebagai G238-44, pertama kali diamati menerima batuan logam dan benda es, yang penting karena merupakan komponen kunci yang membentuk planet. Oleh karena itu, mempelajari katai putih ini akan membantu para peneliti untuk memahami bagaimana sistem planet terbentuk.


Para ilmuwan tahu bahwa ketika bintang kehilangan massa dan berkembang menjadi raksasa merah sebelum berubah menjadi katai putih, mereka dapat secara dramatis mempengaruhi planet di sekitarnya. Karena katai putih Hubble menarik benda-benda yang terkait dengan pembentukan planet, termasuk unsur-unsur seperti nitrogen, oksigen, magnesium, silikon, dan besi, para peneliti dapat mengamati komposisi unsur-unsur yang memasuki planet ini ketika mereka pertama kali terbentuk.


Selain itu, fakta bahwa katai putih menarik benda-benda es menunjukkan bahwa komet mungkin umum di sistem planet, yang mendukung teori bahwa air mungkin dibawa ke Bumi awal oleh komet atau asteroid.


“Sejauh yang kami tahu, kehidupan membutuhkan planet berbatu yang diselimuti unsur-unsur seperti karbon, nitrogen, dan oksigen,” kata salah satu peneliti, Benjamin Zuckerman.


“Banyak elemen yang kita lihat dalam katai putih ini tampaknya membutuhkan tubuh induk yang kaya akan batuan dan zat yang mudah menguap – contoh pertama yang kami temukan dalam studi ratusan katai putih,” katanya.