April 20, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Teleskop James Webb jatuh, perangkat lunak penerbangan jatuh

Teleskop James Webb jatuh, perangkat lunak penerbangan jatuh

Memuat…

Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST atau Webb) mengalami kerusakan instrumen kedua pada 15 Januari 2023. Foto/NASA/Ruang

FloridaTeleskop Luar Angkasa James Webb (JWST atau Webb) mengalami kegagalan instrumen kedua pada 15 Januari 2023. Masalah Instrumen Near Infrared Imager dan Slitless Spectrograph (NIRISS) milik JWST mematikan perangkat lunak penerbangannya.

NASA mengatakan dalam pernyataan resmi pada 24 Januari 2023 bahwa instrumen NIRISS saat ini tidak dapat digunakan untuk tujuan ilmiah. NIRISS merupakan kontribusi dari Canadian Space Agency (CSA), dan saat ini personel NASA dan CSA sedang berkolaborasi untuk mengatasi masalah interferensi ini.

“Tidak ada tanda-tanda kerusakan pada perangkat keras, dan observatorium serta instrumen lainnya dalam keadaan sehat. Pengamatan sains yang terpengaruh akan dijadwalkan ulang,” tulis NASA.

Baca juga; Teleskop James Webb menemukan es dingin alam semesta, yang berisi bahan penyusun kehidupan

NASA menjelaskan bahwa dalam kondisi normal, NIRISS dapat beroperasi dalam empat mode berbeda. NIRISS dapat bertindak sebagai kamera saat instrumen JWST lainnya digunakan, menganalisis tanda cahaya untuk mempelajari atmosfer planet ekstrasurya kecil, melakukan pencitraan kontras tinggi, dan memiliki mode yang disesuaikan untuk mendeteksi galaksi jauh.

NIRISS bukanlah instrumen pertama yang menghadapi masalah dengan JWST. Pada bulan Agustus, roda kisi pada Mid-Infrared Instrument (MIRI) lab mulai menunjukkan tanda-tanda gesekan.

Roda hanya digunakan dalam salah satu dari empat mode observasi instrumen, sehingga kru NASA berhenti mengamati. Mereka melanjutkan pekerjaan MIRI dengan tiga metode lainnya.

Baca juga; Teleskop James Webb terkena 19 kali oleh batuan luar angkasa, menyebabkan kerusakan permanen

Pada bulan November, para insinyur telah menemukan penyebab masalah tersebut. Mereka mulai mengembangkan panduan untuk digunakan dalam mode aman yang disebut Spektrometer Resolusi Menengah.

READ  Helikopter Mars yang Cerdik merekam penerbangan Mars ke-33

Namun, pada bulan Desember, teleskop James Webb mengalami gangguan berulang kali selama dua minggu dalam mode aman. Insinyur melacak masalahnya ke kesalahan perangkat lunak dalam sistem kontrol sikap observatorium dan melanjutkan operasi normal pada 20 Desember 2022.

(wib)