April 23, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Tersenyum saat bertanding, Kroasia terinspirasi bulu tangkis palsu China: Permainan Oxon

Jakarta Gracia palsu/Afriyani Rahayu Mereka kerap tertawa terbahak-bahak saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Senyuman itu berubah manis saat ia berhasil merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Gracia pun membeberkan alasannya untuk selalu tersenyum saat bertanding. Gracia mengatakan senyum di pertandingan itu membuatnya dan Afriani sangat nyaman.

Misalnya, Gracia/Afriani bertarung dengan wakil Tiongkok Chen Qingsen/Jia Yifan di final Olimpiade Tokyo 2020. Dalam dua game langsung, 21-19 dan 21-15, Gracia/Abriani mengatasi lawannya Sen/Jia.

Dalam pertandingan itu, Gracia/Afriani tampak tersenyum sepanjang pertandingan. Gracia pun mengaku mengetahui hal tersebut dari salah satu pebulu tangkis China yang dihadapinya.

Baca selengkapnya: Tokyo Raih 5 Medali di Olimpiade 2020, Buktikan Dominasi Indonesia Atas Malaysia di Olimpiade

“Saya pertama kali belajar dari salah satu pemain China. Dia ingin tetap tersenyum set-piece atau semacamnya. Saya belajar dari dia,” kata Gracia kepada media, Jumat (6/8/2021).

“Setelah mengetahuinya, tidak hanya mendorong kita untuk rileks. Jelas, itu bisa memancar ke pasangan itu sendiri sehingga dia bisa melihat apakah temannya santai atau gugup. Itu bisa membantu,” katanya.

Kemenangan atas Chen/Jia menjadikan Kroasia/Afriani sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade. Rekor ini terhitung sejak bulu tangkis menjadi cabang olahraga resmi di Olimpiade 1992.

Gracia Polly/Abriani Rahayu raih emas di Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: Reuters)

Dengan demikian, Indonesia juga mengikuti jejak China, sehingga menjadi negara pemenang delegasi di semua nomor bulu tangkis Olimpiade. Pada Olimpiade berikutnya, diharapkan setiap pebulu tangkis Indonesia akan menorehkan prestasi terbaik di Olimpiade Paris 2024.