April 19, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Thomas Pesket, astronot Prancis pertama yang dipilih untuk memimpin ISS

Thomas Pesket, astronot Prancis pertama yang dipilih untuk memimpin ISS

Thomas Baskett, Ruang angkasa Dari European Space Agency (ESA) hingga Komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Thomas Baskett adalah seorang astronot Perancis Orang pertama yang menjadi Presiden Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Thomas Baskett memiliki latar belakang dalam desain dan kontrol pesawat ruang angkasa. Namun, ia terkenal karena bermain musik atau melakukan tur reguler di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Thomas Pesket pernah memainkan saksofon dari luar angkasa saat upacara penutupan Olimpiade 2020 (diselenggarakan pada 2021 karena infeksi). Paris akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024.

(Baca lebih lajut: Jessica Watkins adalah astronot wanita kulit hitam pertama yang bertugas di ISS )

Selama perjalanan pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, Thomas Pesket menerbangkan roket Soyuz Rusia dan berada di luar angkasa selama 197 hari antara 2016 dan 2017. Dia juga bekerja sebagai insinyur penerbangan untuk Ekspedisi 50 dan 51.

Thomas Pesket, saat ini dalam Ekspedisi 65, 66 dan 67, tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 23 April 2021. Dia kembali ke Bumi pada 8 November 2021 dengan menaiki SpaceX Crew-2 Dragon.

(Baca lebih lajut: 600 hari di luar angkasa, astronot Rusia Anton Nikolaevich ingin memecahkan rekor )

Thomas Baskett lahir pada 27 Februari 1978, di Rouen, sekitar dua jam perjalanan dari Paris. Setelah lulus dari sekolah menengah umum di Lycee Pierre Carney pada tahun 1998, Thomas Pesket mempelajari desain dan kontrol pesawat ruang angkasa di National Higher French Aeronautics Institute. Dan aeronautika adalah pusat luar angkasa Prancis yang terkenal di Toulouse.

Dalam sebuah wawancara dengan Connexion France pada tahun 2011, Thomas Pesquet mengatakan bahwa latar belakangnya bukanlah seorang astronot, tetapi seorang pilot militer. Ia mengatakan bahwa menjadi seorang insinyur dan penerbang adalah pengalaman yang sangat unik dibandingkan dengan seorang astronot.

READ  Komet hijau ZTF kembali ke Tata Surya setiap 50.000 tahun dan terlihat dari Bumi | Balipuspanews.com