Jumat, 18 Juni 2021 – 13:31 WIB
Ketua PKN Bhima Hariya Vipassana menjelaskan alasan belum tercapainya target jumlah guru PPPK 2021. Keterangan foto: Ricardo / JPNN.com
jpnn.com, Jakarta – Kepala Badan Kepegawaian Negara (PKN) Bhima Hariya Vipisana mengatakan banyak pemerintah daerah menghadapi masalah anggaran menjelang pemilihan. CBNS 2021 Dan PPPK.
Inilah yang membuat rencana persyaratan pembuatan CBNS 2021 PPPK Tidak semuanya diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Mesin Negara dan Reformasi Birokrasi (Menban-RP) Tajjo Kumolo.
“Banyak Pemda yang tidak memiliki anggaran untuk membeli PNS dan PPPK,” kata Bhima kepada JPN.com, Kamis (17/6).
Anggaran yang ada telah didistribusikan kembali untuk menangani Pemerintah-19.
Jika melihat posisi keuangan pemerintah daerah, pusat tidak dapat menentukan sistem sebanyak mungkin.
Ia mencontohkan PPPK ciptaan penulis. Meskipun pemerintah daerah mengusulkan sejumlah sistem, anggarannya rendah, sehingga lunak-rp. Itu tidak bisa dipenuhi.
“Pemerintah daerah tidak punya anggaran. Mendikbud tidak mengetahuinya,” katanya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikputristek) Nadiam selalu menegaskan bahwa gaji 1 juta bbk diterima Pusat dalam berbagai kesempatan.
Didukung Kandungan
Memuat …
Memuat …
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan