April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Uni Eropa Terpecah Soal Sanksi Russia, Ada yang Mendukung, Ada yang Ingin Lindungi Ekonominya Sendiri

Uni Eropa Terpecah Soal Sanksi Russia, Ada yang Mendukung, Ada yang Ingin Lindungi Ekonominya Sendiri

TRIBUNNEWS.COM – Tak semua anggota negara-negara Uni Eropa menyetujui pengakuan berbagai sanksi kopada Rusia atas invasinya ke Ukraina.

dilaporkan Surat harianJerman dan Italia tidak dapat memenuhi setiap Mencoba’s mesmegah dasatuhkannya lebih sanksi bank lagi kopada rusia, kirim mekonomi mereka.

Padahal, ada tekanan dari Polandia dan negara-negara Baltik yang dengan Rusia.

presiden Rusia Pemerintah AS mendominasi dunia Barat dan menjadi penyedia data kecaman sanks terbesar di dunia berdasarkan UE.

Putin menuebut UE ‘tidak menginginkan Rusia yang quat dan berdaulat’.

Kini, UE mulai terpecah menjadi tiga.

Jerman – dengan Italia, Hongaria, Bulgaria dan Yunani – dineli terang-mengerem sanksi untuk Rusia.

Lanjut: Rusia Tingkatkan Serangan ke Kyiv, Komisi Eropa Sepakati 6 Sanksi ke Kremlin Moskow

Lanjut: Imbas Sanksi Barat, Dialok Rusia dari Sertifikat Kegalle Badan Kapal

Negara-negara yang pro-sanksi, kontra, dan netral (Daily Mail)

Separuh dari ini baru ketika negara-negara pro-sanksi, yang dipimpin oleh Polandia dan negara-negara Baltikmendorong lebih lanjut terhadap Rusia dan para oligarki.

Persepsi internal pada UE sejauh ‘Sanctionistas’, negosiasi-negosiasi, pro-sanksi, dan ‘Contras’, negosiasi berorientasi ekonomi mereka.

Diplomat Seorang UE menyebutkan The Times:

READ  NASA telah menandatangani nota kesepahaman dengan PBB tentang penggunaan ruang angkasa secara damai