April 25, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Video Toyota Kijang Innova Gagal Mendaki, Avanza Lama Lewat

Video Toyota Kijang Innova Gagal Mendaki, Avanza Lama Lewat

Jakarta, KOMPAS.com – Video yang memperlihatkan mobil tersebut telah beredar di media sosial Toyota Kijang Innova Kesulitan dalam mendaki Pegunungan Diang ke desa Sembungan di Jawa Tengah.

Video ini diunggah melalui akun TikTok bernama deddy.traveler. Terlihat pada foto-fotonya bahwa ia mengalami kesulitan saat mencoba menyalip mobil Innova berwarna putih tersebut Turunan curamBahkan posisinya harus ditopang oleh batu dan didorong banyak orang.

Dalam video yang sama, Anda dapat melihat bahwa Toyota Avanza sedang mengalami penurunan yang stabil.

Bahkan, keduanya menggunakan sistem driver yang sama, yaitu Penggerak roda belakang (RWD) Dianggap lebih kuat ke atas daripada penggerak depan atau penggerak roda depan (FWD).

Baca selengkapnya: Inilah alasan mengapa truk tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk memanjat

Menurut Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, saat mobil bergerak secara keseluruhan, ada pergerakan (ada kecepatan sebelum tanjakan) dan sebenarnya tidak ada masalah depan atau belakang.

Dijelaskan Jussry, ada beberapa variabel untuk kapasitas mobil RWD dan FWD menanjak. Ini termasuk kondisi kendaraan, apakah jalannya licin, atau bahkan kemampuan pengemudinya.

@deddy.traveler Detik tiba saat Dataran Tinggi Tiang mendaki menuju Desa Chembungan, desa tertinggi di pulau Jawa # #Sekarat # Belajar #explorewonosobo ? Suara asli – travelbydeddy_

“Posisi (drive) belakang ini akan menguntungkan jika semuanya tidak lebih baik, termasuk pengemudi yang panik dengan traksi yang kurang dari jalan yang licin,” kata juri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

“Tetapi jika semuanya berjalan dengan baik, kemiringannya curam, bannya bagus, pengemudi tahu segalanya dan tidak ada masalah dengan penggerak depan. Perbedaannya tidak signifikan. Juga, jika tidak ada kemacetan lalu lintas, tidak masalah. Yang paling penting adalah metode langkah demi langkah. Jika langkah-langkahnya disesuaikan.”

READ  Dua Properti Gedung KAI Resmi Pakai Panel Surya, Dimana? Semua halaman

Jussry melanjutkan, “Apakah Anda menggunakan mobil RWD atau FWD, yang terpenting adalah menjaga kecepatan saat menangkap kemiringan.

Triknya adalah merujuk pada semua situasi dari awal. Salah satunya adalah menjaga jarak.

KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Garis sino mat menghubungkan area flare dengan mangkuk dilingo

“Dia harus terus menggelinding. Kalau melihat mobil di dekatnya, misalnya truk, pasti akan melambat. Jadi harus jaga jarak agar tidak berhenti di tengah tanjakan. Kemudian pakai gigi kanan. ,” kata Jusri.

Menurutnya, usahakan untuk tidak melambat saat mendaki. Triknya adalah dengan menjaga jarak agar tidak berjalan lambat. Jika terlalu kencang, dia pasti akan melambat saat kendaraan di depannya melambat atau berhenti. Jaga jarak untuk mengejar ketertinggalan.

Baca selengkapnya: Kualifikasi GP Italia, Fabio, Motor Marquez Terbakar di Posisi Pole Giannantonio

“Tindakan ini akan menciptakan kecepatan. Kecepatan ini akan meringankan bobot kendaraan karena ada pergerakan momentum, bukan hanya pergerakan mesin. Dengan demikian beban mesin akan berkurang,” ujarnya.

Dapatkan pembaruan pesan pilihan Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Jom join team telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, Kemudian bergabung. Pertama Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.