4 Fakta Kematian Pelajar Indonesia Alifia Sorio Usai Tertimpa Pohon di Australia

Senin, 12 Februari 2024 – 07:48 WIB

Australia – Peristiwa tragis menimpa Alifia Sorio, mahasiswi asal Indonesia yang sedang belajar di Australia. Pada Rabu, 7 Februari 2024, Alifia kehilangan nyawanya saat sebatang pohon tumbang di lapangan sepak bola Universitas Adelaide di War Memorial Drive. Berikut fakta Alifia Sorio meninggal dunia setelah tertimpa pohon. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya.

1. Istirahat setelah berolahraga

Alifia, siswi yang aktif berolahraga, berhenti untuk beristirahat di bawah pohon besar. Namun, kejadian nahas menimpanya ketika tiba-tiba batang pohon itu patah dan menimpanya.

2. Tertimpa batang pohon besar

Menurut laporan dari 7 pesan Pada Minggu, 11 Februari 2024, petugas pertolongan pertama melaporkan bahwa batang pohon tersebut terbelah beberapa tahun lalu dan terbelah menjadi dua bagian dengan berat sekitar 10 ton. Dalam keadaan tersebut batang pohon tersebut akhirnya patah dan menimpa Alifia.

Polisi setempat saat ini sedang mencari dua orang saksi yang membantu Alifia pasca kecelakaan tersebut. Salah satu saksi terdakwa adalah pensiunan profesional medis.

3. Meninggal di tempat

Petugas pertolongan pertama yang sampai di lokasi berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan Alifia Sorio yang tertimpa pohon namun sayang nyawanya tidak terselamatkan dan meninggal di tempat.

4. Teman Alifia merasa kehilangan

Sahabat Alifia Sorio mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. Mereka mengatakan Alifia sering berolahraga di sekitar lingkungan sekitar, terutama bersepeda di banyak wilayah Adelaide. Saat berita meninggalnya Alifia tersebar, teman-temannya bergegas ke lokasi dan menemukan Alifia sudah meninggal.

“Dia cantik, manis, penyayang, terkadang pemalu, tapi selalu banyak bicara.” kata temannya yang dipanggil Josh.

“Dia sangat mudah didekati. Dia selalu tersenyum dan dia salah satu orang paling baik yang pernah saya temui.

Alifia, yang lebih dikenal dengan nama Phi atau Fia, adalah mahasiswa aktif di Universitas Adelaide dan dicintai banyak orang. Kehilangannya menimbulkan kesedihan yang mendalam di kalangan teman-teman, keluarga, dan civitas universitas. Melalui media sosial, kehadiran Alifia, kata-kata cinta dan dukungan, mereka mengungkapkan rasa kehilangannya.