5 Alasannya Timnas Indonesia U-17 Gagal lolos, kalah 1-5 dari Malaysia Piala Asia U-17 2023 Menarik untuk diikuti. Pasalnya, kekalahan ini gagal mengantarkan timnas U-17 Indonesia ke putaran final Piala Asia U-17 tahun depan.
Ya, Garuda Asia –julukan Timnas Indonesia U-17 – kalah telak saat bertanding pada WIB di Stadion Bagansari, Pokor, Jawa Barat pada 9 Oktober 2022 malam nanti. Gol Zainurhakimi Zain (17′), Arami Wafi (20′ dan 38′), Anjazmirza Saharuddin (23′), dan Afiq Danish (26′) membuat gol Andrea Fadir Rachman kebobolan 5 gol di babak pertama.
Baca selengkapnya: Media Malaysia puas Timnas Malaysia U-17 berhasil membungkam kritik usai mengalahkan Timnas U-17 Indonesia 5-1 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 hanya mampu membalas dengan satu gol di penghujung babak kedua. Argon Kaká mencetak gol di menit 90+3.
Dengan hasil tersebut, Timnas U-17 Indonesia langsung tersingkir dari Grup B oleh Malaysia. Mereka finis kedua di klasemen akhir Grup B dengan 9 poin, tertinggal 1 poin dari Malaysia.
Baca selengkapnya: Timnas Indonesia U-17 kalah 1-5 dari Malaysia di kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Upaya Timnas Indonesia U-17 lolos ke kualifikasi Piala Asia U-17 2023 melalui 6 tim runner-up teratas juga harus pupus. Pasalnya, Timnas U-17 Indonesia hanya mampu finis ketujuh di klasemen akhir runner-up terbaik.
Sejumlah faktor menjadi penyebab kegagalan Timnas Indonesia U-17. apa pun? Berikut 5 alasan Timnas Indonesia U-17 gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023 setelah kalah 1-5 dari Malaysia.
5. Pertahanan Timnas U-17 Indonesia Lemah
Salah satu faktor yang menyebabkan kekalahan timnas U-17 Indonesia adalah lini pertahanan yang lemah. Alhasil, ia bisa dengan mudah memasukkan bola ke gawang Timnas U-17 Indonesia saat mendapat serangan balik cepat dari Malaysia.
Bahkan, Malaysia berhasil mencetak 4 gol dalam waktu 30 menit bermain. Garuda menambah kemalangan Asia dengan penalti yang diberikan kepada Malaysia ketika Mohamed Andre melanggar Muhammad Anjazmirza di kotak terlarang.
4. Efek Absennya Iqbal Gwijange
Lemahnya pertahanan Timnas U-17 Indonesia disinyalir karena absennya Iqbal Gwijange pada laga melawan Malaysia. Bhima Shakti tidak bisa menurunkan Iqbal Gwijange pada pertandingan tadi malam karena pemain tersebut terkena kartu kuning dan cedera.
Selama ini sosok Iqbal Gwijange memang menjadi andalan pertahanan Bima Sakti Garuda Asia. Absennya nomor 21 berdampak besar, karena Timnas Indonesia U-17 bermain tanpa arah dan tanpa pemimpin.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya