April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

5 Alasan Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-5 dari Malaysia dan Gagal Lolos ke Piala Asia U-17 2023, Nomor 1 Paling Penting!  : Bola Laut

5 Alasan Timnas Indonesia U-17 Kalah 1-5 dari Malaysia dan Gagal Lolos ke Piala Asia U-17 2023, Nomor 1 Paling Penting! : Bola Laut

5 Alasannya Timnas Indonesia U-17 Gagal lolos, kalah 1-5 dari Malaysia Piala Asia U-17 2023 Menarik untuk diikuti. Pasalnya, kekalahan ini gagal mengantarkan timnas U-17 Indonesia ke putaran final Piala Asia U-17 tahun depan.

Ya, Garuda Asia –julukan Timnas Indonesia U-17 – kalah telak saat bertanding pada WIB di Stadion Bagansari, Pokor, Jawa Barat pada 9 Oktober 2022 malam nanti. Gol Zainurhakimi Zain (17′), Arami Wafi (20′ dan 38′), Anjazmirza Saharuddin (23′), dan Afiq Danish (26′) membuat gol Andrea Fadir Rachman kebobolan 5 gol di babak pertama.



Baca selengkapnya: Media Malaysia puas Timnas Malaysia U-17 berhasil membungkam kritik usai mengalahkan Timnas U-17 Indonesia 5-1 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 hanya mampu membalas dengan satu gol di penghujung babak kedua. Argon Kaká mencetak gol di menit 90+3.

Dengan hasil tersebut, Timnas U-17 Indonesia langsung tersingkir dari Grup B oleh Malaysia. Mereka finis kedua di klasemen akhir Grup B dengan 9 poin, tertinggal 1 poin dari Malaysia.

Baca selengkapnya: Timnas Indonesia U-17 kalah 1-5 dari Malaysia di kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Upaya Timnas Indonesia U-17 lolos ke kualifikasi Piala Asia U-17 2023 melalui 6 tim runner-up teratas juga harus pupus. Pasalnya, Timnas U-17 Indonesia hanya mampu finis ketujuh di klasemen akhir runner-up terbaik.

Sejumlah faktor menjadi penyebab kegagalan Timnas Indonesia U-17. apa pun? Berikut 5 alasan Timnas Indonesia U-17 gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023 setelah kalah 1-5 dari Malaysia.

READ  Poly United akan menjadi pilihan saya

5. Pertahanan Timnas U-17 Indonesia Lemah


Salah satu faktor yang menyebabkan kekalahan timnas U-17 Indonesia adalah lini pertahanan yang lemah. Alhasil, ia bisa dengan mudah memasukkan bola ke gawang Timnas U-17 Indonesia saat mendapat serangan balik cepat dari Malaysia.

Bahkan, Malaysia berhasil mencetak 4 gol dalam waktu 30 menit bermain. Garuda menambah kemalangan Asia dengan penalti yang diberikan kepada Malaysia ketika Mohamed Andre melanggar Muhammad Anjazmirza di kotak terlarang.

4. Efek Absennya Iqbal Gwijange

Muhammad Iqbal Gwijange

Lemahnya pertahanan Timnas U-17 Indonesia disinyalir karena absennya Iqbal Gwijange pada laga melawan Malaysia. Bhima Shakti tidak bisa menurunkan Iqbal Gwijange pada pertandingan tadi malam karena pemain tersebut terkena kartu kuning dan cedera.

Selama ini sosok Iqbal Gwijange memang menjadi andalan pertahanan Bima Sakti Garuda Asia. Absennya nomor 21 berdampak besar, karena Timnas Indonesia U-17 bermain tanpa arah dan tanpa pemimpin.

3. Penurunan efisiensi

Timnas U-17 Indonesia vs Malaysia

Faktor ketiga adalah merosotnya performa timnas U-17 Indonesia melawan Malaysia. Mereka tidak seberat pertandingan sebelumnya, terutama pada laga pembuka Grup B melawan Guam, di mana Timnas Indonesia U-17 menang 14-0.

Situasi tersebut disebut-sebut akibat kelelahan yang dialami timnas U-17 Indonesia. Karena Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 sendiri digelar dengan penundaan singkat 2 hari, maka tidak heran jika hal itu benar-benar terjadi.

Beberapa pemain tampaknya akan terus bermain di kualifikasi Piala Asia AFC U-17 2023. Alhasil, posisi tersebut menguras fisik pemain dominan.

2. Bangkitnya Malaysia

Timnas U-17 Indonesia vs Malaysia

Kekalahan Timnas U-17 Indonesia di laga pamungkas Grup B tak lepas dari kebangkitan Malaysia. Ya, setelah hasil mengecewakan melawan Guam di laga kedua Grup B, mereka sepertinya ingin terus membuktikan diri.

READ  Dua Pemain Dipanggil Timnas, Reaksi Pelatih Persib - Persib Bandung dan Jabar Sports News Online

Malaysia bermain imbang 1-1 melawan Guam dan hanya mendapat 1 poin. Bahkan, tim lain mampu mengalahkan Guam dengan skor besar. Tak ayal, keputusan tersebut membuat Macan Muda Malaya –julukan timnas Malaysia U-17– mendapat kecaman keras.

Namun, Malaysia terus bangkit setelah itu. Mereka mengalahkan Uni Emirat Arab 3-2 dan kemudian merayakan gol ke gawang timnas U-17 Indonesia. Berkat kemenangan itu, Malaysia lolos ke Piala Asia U-17 2023.

Lonjakan Malaysia benar-benar menyulitkan tim nasional U-17 Indonesia untuk mencetak gol. Mereka kuat tidak hanya dalam menyerang tetapi juga dalam bertahan.

1. Mental Pemain

Timnas Indonesia U-17

Timnas U-17 Indonesia ternyata menjadi faktor terakhir kekalahan terparah melawan Malaysia. Faktor itu adalah pola pikir para pemain Garuda Asia.

Kondisi Timnas Indonesia U-17 yang tertinggal jauh di awal babak pertama mempengaruhi mood para pemain. Bima Sakti setuju.

“Kami telah mengevaluasi. Kami juga telah menganalisis bagaimana Malaysia bermain. Mereka memiliki serangan balik yang cepat,” kata Bhima Sakthi.

“Kami agak kesulitan karena kurang koordinasi dalam segala hal. Insiden antar gol terlalu cepat dan mempengaruhi mood para pemain,” sambungnya.

“Kami berusaha bangkit. Namun, para pemain berada di bawah banyak tekanan. Ini pelajaran yang bagus bagi mereka,” jelas Bhima Sakthi.

Kondisi mental pemain terus mempengaruhi performa timnas U-17 Indonesia. Pertandingan berakhir dengan skor sedih.


READ  Tanggapan Persip Terhadap Hasil RUPS PT LIB 2023 – Berita Olahraga Persip Bandung dan Jawa Barat Online