Maret 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

6 Habib Risik meminta pendukungnya untuk bersabar setelah Lasker meninggal

Jakarta

Pemimpin Front Pembela Islam (REIT) Habib Risik Shihab (HRS) akhirnya buka suara terkait kejadian ini Membunuh 6 orang yang mengikutinya. Dia mengimbau murid-muridnya yang lain untuk menunjukkan kesabaran.

Habib Risik Ia pun mengaku mengikuti prosedur hukum atas kejadian tersebut. Habib Reesek mengatakan hal ini saat pemakaman 6 pengikutnya.

Iya betul. Saat pemakaman enam syuhada, pagi ini, Rabu, 9 Desember 2020, pagi ini. detikcom Rabu (12/9/2020) dipastikan suara Habib Rezik yang beredar telah direkam.

Di pos, Habib Risik Laporkan masalah ini untuk dihadapi dengan elegan. Habib Risik berharap fakta di balik kejadian itu terungkap.

“Oleh karena itu kita kontrol dan sabar dengan segenap bangsa dan bangsa Indonesia, kita hadapi dengan rapi, kita ikuti prosedur hukum yang ada karena kalau prosedur hukum ini diikuti dengan baik, Insya Allah semua akan terungkap,” kata Habib Risik.

Namun, polisi mengatakan FBI membunuh enam anggota Laskar, yang melakukan penyerangan dan ditembak mati di tempat. Dalang, Habib Risik, disalahkan atas kejadian tersebut.

Foto: Habib Risik Shihab (Agung Bambudi / Detticom)

“Nanti akan diketahui siapa dalang pengendali semua ini dan siapa yang melakukan pembantaian di lapangan. Tapi kalau emosi, kalau bertempur sendiri-sendiri dikubur tidak akan pernah terungkap. Jadi saya mohon sekali lagi sabar sabar kita akan berperang lagi, kita akan melakukan jihad fizabilla. Dia menjelaskan.

Habib Risik Kemudian panggil 6 Lasker REIT Meninggal di jalan Allah. Dia berdoa agar Allah menerima jiwa keenam.

“6 syuhada kita, saudara-saudara, telah melakukan tugasnya, jangan lupa bahwa jihad mereka adalah melindungi ulama dan bahwa mereka telah menerima anugerah dari Allah untuk mati sebagai syuhada. kehendak Tuhan Syuhada mereka diterima oleh Allah, “kata Habib Razeek.

READ  Cara Membuat Link NGL Di Instagram, Sangat Mudah!

Lebih lanjut Habib Rizik mengatakan, ormas Islam sudah menyatakan sikapnya terhadap hal tersebut. Dia juga mencatat tekanan untuk membentuk tim pencari fakta.

“Saya tidak mau melangkah lebih jauh, tapi sekali lagi DPP FBI sudah berjanji kepada semua ormas Islam yang ada bagaimana ormas Islam mengeluarkan pernyataan sikapnya. Independen Komnas H.A.M., Amnesty International, dan Komnas HAM juga meminta anak-anak untuk ikut serta karena dalam peristiwa tersebut ada 3 anak lagi, 4 anak lagi, dan satu balita dari sepupu kita, ”jelasnya.

Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh elemen negeri ini, Presiden, DPR, dan seluruh lembaga negara untuk bersama-sama mengungkap fakta yang sebenarnya, apa yang terjadi di balik semua ini, ”imbuhnya.

Simak kesaksian Habib Reesek tentang momen ketika anggota tentara FBI ditembak mati polisi >>>