Honda mengakui produksi mobil baru di Indonesia terhenti karena krisis semikonduktor, tapi ada alasan lain

GridOto.com – Krisis peralatan Semikonduktor Hal ini telah memukul produsen mobil di seluruh dunia, yang juga mempengaruhi volume produksi unit negara tersebut.

Salah satu produsen mobil di Indonesia merasakan dampak krisis komponen Semikonduktor yaitu, B.T. Honda Prospek Motor (HPM).

Yusuf Billy, Disetujui oleh Direktur Inovasi Bisnis dan Pemasaran, Pemasaran HPM mobil baru honda Indonesia telah terpukul keras oleh krisis chip.

“Ya produksi kami sangat stagnan. Indentasi terjadi di banyak daerah bahkan dari Juli hingga Agustus 2021. Tapi model dan tipenya berbeda di setiap daerah,” katanya saat konferensi virtual beberapa waktu lalu.

Baca juga: Krisis semikonduktor belum berakhir, dan tiga pembuat mobil Jepang memutuskan untuk mengambil tindakan drastis

Billy mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan produksi mobil baru Honda seiring dengan ketersediaan komponen yang dipasok oleh pemasok.

“Jika satu model mengalami masalah produksi karena chip semikonduktor, produk ini dapat dialihkan ke model lain,” jelasnya.

Selain itu, di banyak daerah, indentasi mobil baru Honda tidak terpengaruh oleh krisis komponen semikonduktor.

“Keterlambatan produksi kami bukan hanya karena chip semikonduktor, tetapi juga karena relaksasi PPNPM (pajak penjualan barang mewah) yang menaikkan permintaan unit dari konsumen ke level yang sangat tinggi,” pungkasnya.

Baca juga: Krisis semikonduktor membuat Honda begitu buruk, mengapa demikian?