Pangandaran News, (harapanrakyat.com), – Alumni Pokhor Institut Pertanian (IPP) akan dilibatkan Pemkab Pangandaran untuk membantu petani dalam mengembangkan sektor pertanian.
Untuk menggenjot sektor pertanian di Pangandaran, pihaknya akan mengikutsertakan alumni Pokhara IPB, kata Bupati Pangandaran JJ Viratinatta.
“Kita perlu mencari solusi permasalahan pertanian di masyarakat yang akan kita libatkan alumni IPP,” kata JJ, Rabu (16/6/2021).
JJ mengatakan sektor pertanian menyumbang 27 persen atau PDB terhadap PDB.
“Sektor pertanian mampu bertahan selama epidemi dan memberikan kontribusi bagi daerah,” katanya.
Baca Juga: Budidaya Cabai Baja, Koptan di Pangandaran Manfaatkan Sawah Kering
Selama wabah tersebut, lanjut JJ, laju pertumbuhan ekonomi Pankander hanya terkoreksi negatif 0,050 persen.
“Ini luar biasa, karena sektor pertanian dan pangan bisa berkelanjutan,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa sektor pertanian harus dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami Pemkab sudah membangun fondasi agar sektor pertanian kuat dan stabil,” kata JJ.
“Untuk mewujudkan itu, kami akan melibatkan alumni IPP dari Pangandaran,” pungkasnya.
Sementara itu, Sutriyaman, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pankandaran, membenarkan sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar hingga 27 persen terhadap PDRB.
“Sektor pertanian di Pangandaran tidak terpengaruh sedikit pun selama wabah,” kata Sutriyaman.
Pihaknya akan segera menyadari bahwa alumni IPP terlibat dalam pengembangan sektor pertanian di Pankandaran.
“Kami akan melibatkan mereka dari tahap pengolahan pertanian hingga penjualan produk pertanian,” katanya. (Ceng2 / R8 / HR Online)
Penerbit: Jujang
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.