Tokyo – Carlo Bridge, wakil Filipina dalam tinju, maju ke final kelas terbang putra. Olimpiade Tokyo 2020. Pada Kamis (5/8/2021) dini hari WIB di semifinal pukul WIB, ia mengalahkan tim asal Jepang sendiri Riomi Tanaka 5-0 untuk mencapai final.
Dengan mengunci satu tempat di babak final, otomatis bridge mampu meraih setidaknya satu medali perak dari cabang olahraga ini. Juga, jika dia menang melawan petinju Inggris Kalai Yafai di final pada Sabtu, 7 Agustus 2021, Palam akan bisa memberi Filipina medali emas kedua.
Terlepas dari perak atau emas di final, satu hal yang pasti, berkat jembatan itu, Filipina pasti akan menyalip Indonesia dalam perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020. Filipina akan menjadi negara Asia Tenggara dengan prestasi terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca selengkapnya: Meski menjadi wasit terakhir tunggal putri di Olimpiade Tokyo 2020, guru tetap menjadi tugas utama Vahana.
Tentu hal ini sangat mengecewakan bagi suporter Indonesia. Pasalnya, banyak yang percaya bahwa Indonesia setidaknya akan menjadi negara Asia Tenggara terbanyak di Olimpiade Tokyo 2020.
Dari 11 negara Asia Tenggara yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia awalnya menempati urutan pertama. Namun yang pasti Filipina kini menjadi yang terbaik berkat kontribusi medali yang akan segera diberikan oleh jembatan tersebut.
Perolehan lima medali, antara lain satu emas, satu perak, dan tiga perunggu, menjadikan Indonesia sebagai wakil terbaik Asia Tenggara dalam etape medali Olimpiade Tokyo 2020.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan