Tjajo menjelaskan mengapa begitu banyak guru perguruan tinggi yang gagal dalam ujian PPK 2021

jpnn.com, Jakarta – Menteri Negara Pemberdayaan Mesin dan Reformasi Tenaga (Menban-RP) Tajajo Kumolo mengungkapkan banyak guru honorer yang mengikuti ujian PPPK 2021 yang gugur.

Menteri Tajjo menegaskan bahwa alasan utamanya adalah sulitnya soal-soal tersebut Tes Pertolongan Pertama Guru 2021.

Penyusun soal tidak mempertimbangkan siapa saja peserta Ujian PPPK Guru 2021.

Para dosen yang merupakan dosen dari Federasi Perguruan Tinggi ternama di Indonesia itu, tidak menyangka bahwa sebagian besar penulis ujian sudah berusia tua.

“Kami menyadari kesulitan mereka ketika guru yang lebih tua membutuhkan pertanyaan yang lebih panjang dan kekuatan yang lebih rasional,” katanya. Menteri Tajjo Dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (20/9).

Menurut Tajajo, banyak guru yang kesulitan menjawab pertanyaan yang diajukan dosen atas permintaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (PutriStek) guna mendapatkan pendidik yang berkualitas.

Lebih lanjut, DPR RI, anggota Komisi II Hugua Divisi PDI-P, juga menanyakan siapa sebenarnya yang bertanggung jawab menyiapkan hal tersebut.

Kemudian, Bima Hariya Vipisana, Kepala Badan Kepegawaian Negara (PKN), mengatakan teknologi itu ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.