Eramuslim.com – Kekuatan Taliban di Afghanistan cepat atau lambat harus diakui oleh negara asing, termasuk Amerika Serikat.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan dalam sebuah wawancara televisi DRT Dunia Terhubung dengan negara Turki akhir pekan ini.
Khan mengatakan Amerika Serikat masih shock dan kebingungan setelah Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada 15 Agustus.
Selain itu, kata Khan, rakyat Amerika mencari korban dan secara tidak adil menargetkan Presiden AS Joe Biden.
Kritikus mengatakan pemerintah pro-Barat di Afghanistan telah runtuh menyusul keputusan Biden untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan.
Terlepas dari tekanan kuat, Biden tetap berkomitmen pada penarikan pasukan pada 31 Agustus 2021, mengakhiri perang terpanjang di Amerika Serikat.
Pasukan AS mundur sebagai bagian dari kesepakatan 2020 dengan Taliban yang ditandatangani di bawah kepemimpinan mantan Presiden AS Donald Trump.
Perjanjian yang ditandatangani di Doha, ibu kota Qatar, menyerukan kepada Taliban untuk tidak mengizinkan kelompok bersenjata seperti Al Qaeda menggunakan tanah Afghanistan untuk melakukan serangan terhadap Amerika Serikat dan sekutunya.
Halaman selanjutnya
Halaman 1 2
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Wanita penjual minuman ini dipuji karena kecantikannya
Unik! Sebuah hotel menjadi viral karena kasirnya adalah 'Harry'
Wanita yang diabaikan saat hendak membeli LV ini membalas dendam dengan uang Rp 1,3 miliar.