Jakarta – Jenderal Andika Perkasa, Panglima TNI, akan mengawal kasus yang mengarah pada penyerangan itu. Kematian salah satu prajurit Selesai di Benjeringan, Jakarta Utara.
Diketahui bahwa Pradu Sahdi, salah satu prajurit elit tentara Indonesia, tewas dalam serangan di Jakarta Utara.
“Kita akan awasi. Jadi tim penyidik TNI sudah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Utara dan akan terus kita pantau,” kata Jenderal Andika, Senin, 17 Januari 2022, di Kantor Kemenko PMK. di Jakarta Pusat.
Baca selengkapnya: Pasukan Elit TNI Dibunuh Preman Protestan, Mengingat Janji Serda Yukok Lawan Promokora
Baca selengkapnya: Pasukan elit Pradhu Sahti dibunuh oleh preman, langkah POMAD
Saat ini, lanjutnya, Polisi Angkatan Darat (POM) juga berkoordinasi dengan kepolisian.
“Itu akan kita awasi. Jadi tim penyidik TNI sudah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Utara dan terus kita pantau,” ujarnya.
Andy mengaku tidak akan ikut campur dalam kasus tersebut, meski sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Menurut Antica, tiga orang telah ditangkap sejauh ini.
“Harus kita lakukan karena kita belum turun tangan. Sepertinya sejauh ini belum ada perkembangan. Kita sudah tangkap 3 orang.”
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI
Melihat kabinet Prabowo-Kibran, triad dan menteri keuangan diprediksi tidak akan diisi oleh politisi.
Projo mengemukakan kemungkinan Jokowi bisa bergabung dengan partai politik lain setelah PTI-P tidak lagi dipertimbangkan