PSI memanas karena eksekutif federal dituduh mendukung Anis

Situasi memanas muncul di kalangan internal Partai Solidaritas Indonesia (Bartai Solidaridas Indonesia).BSI) Pasalnya, PSI DKI Jakarta mengkritik DPP PSI yang cenderung ke Gubernur DKI Jakarta. Anis Baswedan. DPP PSI menolak gejolak internal tersebut.

Kritik PSI DKI Jakarta terhadap DPP PSI bukannya tidak berdasar. Ankara Visitra Sastromidjojo, Ketua Divisi PSI DPRD DKI Jakarta, mengaku banyak mendapat pertanyaan terkait strategi komunikasi yang dilakukan DPP PSI.

“Lagi pula saya sudah diberitahu latar belakangnya kenapa banyak yang bertanya-tanya kenapa PSI mengambil langkah ini. Kami hanya fokus pada Pak Anees, kami pribadi sangat kurus. Jadi saya pikir ini sinyal yang perlu dijawab dan diklarifikasi. . Saya kira begitu,” kata Ankara dalam keterangan tertulis, Senin (2/5).

Ankara mengajukan penilaian terhadap komunikasi politik yang digunakan PSI selama ini. Dia mempertimbangkan strategi yang dia ambil untuk menciptakan buzz di masyarakat.

“Dari apa yang saya katakan sebelumnya, kami pikir kami perlu mengevaluasi pendekatan kami terhadap komunikasi politik. Seperti yang sering terjadi dengan Pro Sikit, jika kami memiliki sedikit reaksi untuk melihat suatu masalah, lihat dulu datanya. Ini pada akhirnya akan mengarah pada potensi diskusi di masyarakat dan hal tersebut bisa kita lakukan,” terangnya.

Ankara berharap DPP PSI segera mengambil tindakan yang tepat. Dia mengatakan, PSI harus mencari simpati publik untuk menghadapi pemilihan umum 2024.

“Sebenarnya saya percaya. Apapun namanya, karena kita partai politik ada langkah-langkah untuk kemajuan dan saya pikir sebuah partai politik harus berhasil mendapatkan sentimen dan simpati rakyat. Misalnya jika kita di jalan itu menyebabkan banyak oposisi, ya, saya pikir keputusan harus dibuat, Ankara menyimpulkan.

Baca selengkapnya, di halaman berikutnya: