Jakarta –
melihat Dia Paling Langka Beberapa hari yang lalu di dunia hewan peliharaan hidup di beberapa bagian Amerika, Eropa dan Kanada. Awan dengan pemandangan yang sama indahnya terlihat 15 tahun lalu.
Awan ini, yang disebut awan noctilucent, memiliki cahaya biru yang indah di langit dan dapat dilihat setelah matahari mulai tenggelam di bawah cakrawala. Padahal, biasanya di dunia ini, awan bersinar jingga saat matahari terbenam.
dikutip detikINET Daily Mail, Selasa (5/7/2022), Awan nokturnal (NLCs) ini terbentuk di wilayah mesosfer sekitar 80 kilometer di atas permukaan bumi, menjadikannya awan tertinggi di atmosfer.
Awan ini mengandung kristal es yang terlihat saat senja, saat matahari bersinar dari cakrawala. “Tidak ada pemandangan seperti itu,” tulis Layanan Cuaca Nasional AS.
Dia Tampaknya biru dengan warna perak. Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional juga dapat menyaksikan pemandangan spektakuler ini.
|
Di sisi lain, perubahan iklim diperkirakan membuat pembentukan awan ini lebih mudah. Karena adanya lebih banyak gas rumah kaca di atmosfer, uap air meningkat dan menyebabkan jenis awan ini terbentuk.
Cora Randall, seorang profesor di University of Colorado, berteori bahwa peningkatan ukuran awan ini terkait dengan jumlah uap air yang dihasilkan oleh peluncuran roket.
Dia Awan nokturnal (NLCs) pertama kali dijelaskan pada pertengahan abad ke-19 setelah letusan Gunung Krakatau. Abu vulkanik berdifusi ke atmosfer, membuat cahaya matahari terbenam terlihat dan awan terlihat.
Tonton videonya”Awan gelap berupa ombak terlihat di langit Kukar, Kalimantan Timur“
[Gambas:Video 20detik]
(fyk / fay)
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.