VR46 Racing berusaha keras untuk mendapatkan Fermin Aldeguer, namun gagal.
Ricardo Tarmo, Rangan Olahraga – Keberangkatan Pembalap Italia, Luka Marini Tim VR46 Racing menyisakan satu kursi kosong untuk tim Repsol Honda.
Hal ini akan terjadi di penghujung musim 2023 dan akan sangat menyulitkan tim dalam mencari penggantinya.
Bintang Moto2, Fermin Aldegar adalah tujuan utama VR46 Racing dan mereka berusaha keras untuk mencapainya tetapi gagal.
Akhirnya pembalap Italia lainnya, Fabio di Giannantonio Beruntung bisa mengisi tempat penting di tim Valentino Rossi Itu.
Tim Balap Mooney VR46 Diberikan Akses ke Garasi ??????????????????@FabioDiggia49 #Tim Balap MooneyVR46 #VR46 #MotoGP #Diggia49 pic.twitter.com/MirjiLnTOQ
— Tim Balap Mooney VR46 (@VR46RacingTeam) 28 November 2023
“Untuk pertama kalinya kami membuka pintu bagi pebalap non-akademi, sekarang saatnya mulai mengenal satu sama lain, membangun hubungan baik dengannya, dan mulai bekerja.” mengatakan Pablo Nieto yang bekerja sebagai perekrut untuk tim balap VR46, berbicara DAZN, seperti yang dikutip Motosan.es.
“Dia berasal dari tim seperti Gresini Racing, yang merupakan tim yang sangat bagus dan kami perlu mendapatkan informasi untuk melihat di mana mereka bagus atau di mana kami bisa meningkatkannya.
Itu akan sedikit menaikkan kualitas tim,” ujarnya. Melanjutkan Pria Spanyol.
Sebelum mendatangkan Digia, VR46 berusaha keras untuk mengakuisisi Aldeguer, pembalap muda Spanyol, namun akhirnya gagal.
“Kami berusaha berjuang untuk mendapatkan Fermin, tidak dapat disangkal.
Tapi akhir musim Dikea mengubah banyak hal.
“Final musim Digjia dari Australia bisa dikatakan sebagai salah satu dari dua atau tiga pebalap terbaik tahun ini.” Melalui itu Nieto menjelaskan.
Tigia akan bermitra dengan pembalap Italia lainnya. Marco Bessecchi Di VR46 Racing, namanya akan berubah mulai tahun 2024 karena kedatangan sponsor baru. (rs/gp)
BACA: Marini jelaskan alasannya akhirnya bergabung dengan Repsol Honda
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya