Media Israel: Korban IDF Terhadap Hamas dan Hizbullah Capai Angka yang Mengerikan
TRIBUNNEWS.COM – Lebih dari 6.000 anggota lembaga keamanan Israel – termasuk tentara dan polisi – dilaporkan terluka sejak pertempuran antara Israel dan kelompok oposisi di Gaza dan Lebanon dimulai.
Pos Yerusalem, Pada Kamis (11/1/2024), mengutip angka dari Kementerian Pertahanan Israel, pihaknya menyebut angka tersebut sebagai angka yang menakutkan mengingat terbatasnya tenaga kerja dan populasi negara tersebut.
Baca selengkapnya: Kelompok Perlawanan Palestina: Kisah Hizbullah-Houthi Persatuan Hizbullah, Awal dari Akhir Israel
“Jumlah yang keluar sungguh mengerikan,” tulis media Israel.
Dari 6.000 orang yang terluka, lebih dari 2.000 orang mengalami cacat permanen, kata laporan itu.
“Tidak ada yang mempersiapkan institusi medis untuk menangani banyaknya korban luka akibat perang dalam tiga bulan terakhir,” tulis Jerusalem Post.
Menurut laporan tersebut, Kementerian Kesehatan Israel memperingatkan Knesset, sebulan setelah perang, bahwa Tel Aviv tidak siap menangani tingginya jumlah korban akibat pertempuran multi-front tersebut.
Baca selengkapnya: Abaikan AS, Israel ingin hancurkan Lebanon: Hizbullah punya 150 ribu rudal, IDF belum siap perang multi-front
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan pihaknya bekerja “dengan kapasitas penuh” untuk membantu banyak orang yang terluka.
Krisis kronis dalam layanan kesehatan
Menurut Pusat Studi Kebijakan Sosial Taub, sektor kesehatan Israel menghadapi “kekurangan kronis”.
“Saya belum pernah melihat niat dan intensitas seperti ini,” kata Edan Kleiman, ketua Organisasi Veteran Penyandang Disabilitas LSM Israel.
Kleiman mengatakan jumlahnya akan meningkat menjadi 20.000 setelah korban PTSD ditambahkan ke dalam jumlah korban.
PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pascatrauma adalah gangguan mental yang terjadi setelah mengalami peristiwa traumatis.
Tiga bulan setelah Operasi Banjir Al-Aqsa, tentara Israel menghadapi perlawanan sengit dari Brigade Qassam Hamas dan kelompok lain di Gaza, dan mengalami penyergapan setiap hari.
Brigade Qassam mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah membunuh beberapa tentara Israel di kamp Buraj di Gaza tengah, dan mengatakan mereka terbunuh ketika mencoba membebaskan seorang tahanan yang ditahan oleh Hamas.
Baca selengkapnya: Perlawanan di Gaza Makin Kuat, Al-Qassam Hancurkan 42 Ranpur IDF, Al-Quds Jatuhkan Drone Mata-mata
Jumlah sebenarnya disembunyikan
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Wanita penjual minuman ini dipuji karena kecantikannya
Unik! Sebuah hotel menjadi viral karena kasirnya adalah 'Harry'
Wanita yang diabaikan saat hendak membeli LV ini membalas dendam dengan uang Rp 1,3 miliar.