CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Meteor Istilah yang digunakan untuk menyebut benda yang jatuh Ruang angkasa.
Proses terjadinya meteor dimulai ketika benda-benda langit tertarik oleh tarikan gravitasi bumi yang sangat besar.
Batuan dari luar angkasa bertabrakan dengan Bumi, membentuk puing-puing komet yang terfragmentasi atau batuan murni. Ruang angkasa.
Ketika bertabrakan dengan Bumi, gaya gravitasi bumi yang sangat besar menarik batuan tersebut sehingga menyebabkan batuan tersebut masuk ke atmosfer bumi dan mengalami gesekan yang kuat dengan atmosfer.
Gesekan ini menimbulkan tekanan pada batuan dan menimbulkan panas.
Panas yang dihasilkan oleh gesekan dengan atmosfer menyebabkan batu tersebut terbakar atau terbakar.
Akibatnya, dari bumi ia tampak seperti benda yang jatuh dari langit dan menyala karena cahaya yang dihasilkan dari pembakarannya.
Meteor disebut juga bintang jatuh, sedangkan batuan yang mencapai permukaan bumi disebut meteorit.
Jika meteorit terbakar habis di atmosfer dan masih ada batuan yang jatuh ke bumi, maka disebut meteorit.
Dampak meteorit terhadap bumi adalah terbentuknya kawah besar dan dalam di Arizona dengan kedalaman 180 meter.
Selain itu, meteorit dengan sisa batuan yang besar dapat menimbulkan gempa bumi karena energi kinetiknya yang tinggi ketika benda langit tersebut menghantam bumi.
Oleh karena itu, proses terbentuknya meteor dimulai ketika ia tertarik oleh gravitasi bumi, kemudian menembus atmosfer dan terbakar di dalamnya.
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.