Januari 31, 2025

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Dia adalah Raket Gantung Bing Jiao dari Bulu Tangkis Internasional

Dia adalah Raket Gantung Bing Jiao dari Bulu Tangkis Internasional


Jakarta

Peraih medali perak Olimpiade 2024 Dia adalah Bing Xiao Memutuskan untuk bermain di turnamen bulutangkis internasional mulai sekarang. Meski demikian, ia akan tetap bermain di kompetisi nasional.

Berita itu dipublikasikan di halaman bwfbadminton.comPebulu tangkis kidal itu mengumumkan pensiun dari bulu tangkis internasional.

Dia adalah Bing Xiao Dikenal karena memenangkan medali perak di Olimpiade Paris. Pebulu tangkis China itu kalah dari unggulan teratas Ahn Sae Young (Korea Selatan) pada final tunggal putri Olimpiade Paris 2024.

Periklanan

Gulir untuk melanjutkan konten

Pemain berusia 27 tahun itu kalah langsung dari An Se 13-21, 16-21 pada Final Tunggal Putri Bulu Tangkis Olimpiade 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Senin (5/8/2024) sore WIB. Muda.

Meski kalah dari Ahn Se Young, ia mencatatkan prestasi terbesar dalam karirnya. Di Paris 2024, ia mencuri perhatian tidak hanya dari medali peraknya, tetapi juga dari para penggemar bulu tangkis dunia saat ia meraih pin Spanyol di podium untuk memberi penghormatan kepada Carolina Marin, yang mengundurkan diri karena cedera di semifinal.

Dia adalah Bing Xiao Sebenarnya melawan Marin di semifinal. Namun setelah Marin memutuskan mundur dari kompetisi karena cedera, He Bing Jiao otomatis melaju ke final.

Kehidupan muda sudah luar biasa

Saat berusia tujuh tahun, Suso memulai karirnya di Sekolah Olahraga Junior. Lima tahun kemudian, dia dikirim ke Nanjing untuk menjalani pelatihan ketat.

Debut internasionalnya terjadi pada tahun 2013 di Vietnam Terbuka, di mana timnya memenangkan emas di acara beregu campuran.

READ  Maaf Madrid, James Rodriguez dinobatkan sebagai juara Liga Champions Liverpool.

Dia dan Bing Jiao menjadi juara Olimpiade Remaja pada tahun berikutnya. Mengalahkan Akane Yamaguchi di final tunggal putri membuat namanya semakin dikenal.

He Bing Jiao (Foto: Grandios Jaffna/Tedixport)

Pasca Olimpiade Rio 2016, dan pensiunnya banyak pemain bintang Tiongkok seperti Wang Yihan, Wang Shixian, dan Li Xuerui, He Bing Jiao dan Chen Yu Fei digadang-gadang sebagai penerus senior.

He Ping Jiao berhasil mengalahkan rekannya Sun Yu di Japan Open 2016 dan French Open melawan Beiwen Zhang di tahun yang sama merupakan salah satu hasil besar di awal karirnya.

Beberapa gelar di turnamen BWF World Tour antara lain Denmark Open dan French Open 2022 berhasil diraihnya dengan mengalahkan Chen Yu Fei dan Carolina Marin. Kemudian Jerman Terbuka dan Korea Masters 2022.

Pada tahun 2023, ia hanya berhasil meraih dua medali perak di Thailand Open dan Japan Open. Di kompetisi grup, He Bing Jiao juga menjadi pemain kunci yang kerap meraih gelar juara seperti Piala Sudirman dan Piala Uber untuk tim Tiongkok. Sementara di tingkat individu, ia berhasil meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2018 dan 2021.

(mcy/aff)