Alexandre Polking Dia dipermalukan setelah memimpin tim nasional Thailand menuju kemenangan Piala AFF 2020. Paradoksnya, dia dihina oleh para penggemar Thailand Sendiri, bukan dari fans di negara lain. Apakah penghinaan ini menyebabkan pelatih dengan paspor Brasil meninggalkan Thailand?
Juru taktik berusia 45 tahun itu tampil memukau Thailand di Piala AFF 2020. Dalam delapan pertandingan yang dimainkan, tim Gajah Perang meraih enam kemenangan dan dua kali seri.
(Alexandre Polking dapat meninggalkan Thailand)
Tim Thailand hanya kebobolan 3 gol dalam pertandingan itu. Dua dari tiga gol yang dicetak dicetak tim nasional indonesia Pada leg kedua final Piala AFF 2020, skor sama kuat 2-2.
Meski Thailand menang 6-2, fans mereka tidak puas. Banyak fans yang mengkritik permainan keras Thailand.
Pada leg kedua final Piala AFF 2020, empat pemain Thailand diganjar kartu kuning. Fans percaya jika ada Video Assistant Referee (VAR) saat itu, banyak pemain Thailand pasti akan mendapatkan kartu merah.
Baca selengkapnya: Susah Bunuh Timnas Indonesia di Leg Kedua Final Piala AFF 2020, Alexander Polking Panen Fitnah Fans Thailand
“Meskipun dua kali disetujui oleh tim muda Indonesia, saya hanya memberi Mano 10 dari 100 karena saya tidak melihat permainan yang jelas dan mengubah taktik di setiap pertandingan untuk hasil jangka pendek,” kata seorang pendukung Thailand mengutip media Vietnam. Bokta 24 jam. .
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Hadapi tantangan dengan persatuan dan mental baja
Alasan sederhananya Persip Bandung resmi lolos ke Seri Kejuaraan Ligue 1
Teka-teki yang dimainkan Justin Hubner saat Indonesia U-23 vs Australia U-23