April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Alexandre Polking hengkang dari timnas Thailand setelah dihina fans akibat timnas Indonesia? : Bola okason

Alexandre Polking Dia dipermalukan setelah memimpin tim nasional Thailand menuju kemenangan Piala AFF 2020. Paradoksnya, dia dihina oleh para penggemar Thailand Sendiri, bukan dari fans di negara lain. Apakah penghinaan ini menyebabkan pelatih dengan paspor Brasil meninggalkan Thailand?

Juru taktik berusia 45 tahun itu tampil memukau Thailand di Piala AFF 2020. Dalam delapan pertandingan yang dimainkan, tim Gajah Perang meraih enam kemenangan dan dua kali seri.

(Alexandre Polking dapat meninggalkan Thailand)

Tim Thailand hanya kebobolan 3 gol dalam pertandingan itu. Dua dari tiga gol yang dicetak dicetak tim nasional indonesia Pada leg kedua final Piala AFF 2020, skor sama kuat 2-2.

Meski Thailand menang 6-2, fans mereka tidak puas. Banyak fans yang mengkritik permainan keras Thailand.

Pada leg kedua final Piala AFF 2020, empat pemain Thailand diganjar kartu kuning. Fans percaya jika ada Video Assistant Referee (VAR) saat itu, banyak pemain Thailand pasti akan mendapatkan kartu merah.

Baca selengkapnya: Susah Bunuh Timnas Indonesia di Leg Kedua Final Piala AFF 2020, Alexander Polking Panen Fitnah Fans Thailand

“Meskipun dua kali disetujui oleh tim muda Indonesia, saya hanya memberi Mano 10 dari 100 karena saya tidak melihat permainan yang jelas dan mengubah taktik di setiap pertandingan untuk hasil jangka pendek,” kata seorang pendukung Thailand mengutip media Vietnam. Bokta 24 jam. .

READ  Emosi tinggi! Inilah 4 zodiak malang, hari ini 9 Desember 2020

“Setiap kartu kuning bukan untuk kepentingan tim, tapi untuk tujuan menyakiti lawan. Kebiasaan ini, yang sempat hilang beberapa waktu lalu, muncul kembali,” kata suporter Thailand lainnya.

Alexander Polking

“Kalau ada VAR di SEA Games, kita akan kehilangan pemain,” sambung suporter.

Sebelumnya, kritik terhadap pelatih Singapura Tatsuma Yoshida meletus setelah tim Singapura kalah 0-2 dari Thailand di penyisihan grup. Kemudian, pada konferensi pers pasca-pertandingan, ejekan para penggemar membuat Tatsuma Yoshida menangis.

Akhirnya, setelah meninggalkan Singapura di semifinal Piala AFF 2020, Tatsuma Yoshida memilih mundur. Dia kemudian mengelola Ventrofet Kofu, klub lapis kedua liga Jepang.

Oleh karena itu, bukan tidak mungkin Alexandre Polking melakukan tindakan serupa. Juga, kesepakatan Alexander Polking Leg kedua Final Piala AFF 2020 melawan Thailand telah usai.

Menurut Siam Sport, Thailand telah menawarkan perpanjangan kontrak satu tahun kepada Alexandre Polking. Namun, pelatih berusia 45 tahun itu mungkin menolak tawaran tersebut karena dicap buruk oleh pendukung tim Gajah Perang.