KOMPAS.com – Pelatih Real Madrid Carlo Anjaloti Ia menjadi pelatih pertama yang mencatatkan 200 penampilan di ajang tersebut Juara liga.
Don Carlo memimpin El Real pada leg pertama perempat final melawan Manchester City di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (9/4/20204), yang berakhir imbang 3-3.
“Mencapai 200 pertandingan di Liga Champions sangat berarti. Itu pencapaian yang luar biasa. Saya ingat pertandingan pertama saya melawan Sparta Prague saat masih di Parma,” kata Ancelotti.
Baca Juga: PSG Vs Barcelona, Luis Enrique Ogah Bicara Soal Performa Mbappe
“Pada saat itu, mencapai 200 pertandingan sangatlah berarti. Merupakan pencapaian yang luar biasa untuk bertahan bertahun-tahun di sepak bola, terutama di usia saya,” tambahnya.
Penampilan ke-200 pelatih asal Italia itu berlangsung selama 21 musim.
Ancelotti telah melatih delapan tim untuk mencapai prestasi tersebut. Kedelapan tim tersebut adalah Parma (6 pertandingan), Juventus (10 pertandingan), Milan (73 pertandingan), Chelsea (18 pertandingan), PSG (10 pertandingan), Bayern Munich (12 pertandingan), Napoli (12 pertandingan), dan Real Madrid . (59 pertandingan).
Selain menjadi pelatih dengan penampilan terbanyak, Ancelotti juga memegang rekor kemenangan terbanyak di kompetisi Piala Kuping Besar dengan 114 kemenangan.
Mantan pelatih AC Milan ini merupakan pelatih tersukses selama Liga Champions yang dimulai pada tahun 1992, mengoleksi empat gelar juara masing-masing dua kali bersama Real Madrid dan AC Milan.
“Saya menyukai atmosfer di Bernabeu, para penggemar membantu kami, menyemangati kami, dan menikmati menonton tim mereka. Kami senang dengan stadion kami dan penonton tuan rumah,” kata Ancelotti.
Ancelotti masih mempunyai pekerjaan rumah untuk membawa Real Madrid melaju ke semifinal Liga Champions jika menang atas Manchester City di leg kedua.
mendengarkan berita penting Dan Berita khusus Kami ada di telepon Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses pesan saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya