KOMPAS.com – Teknologi itu ya (Kartu SIM tertanam) adalah penemuan yang berbeda dari kartu SIM (kartu SIM) pada umumnya. Apa itu e-SIM dan apa perbedaan antara e-SIM dan kartu SIM biasa?
Pertama, e-SIM tertanam dalam modul papan utama Smartphone selamanya. Oleh karena itu, e-SIM tidak memiliki bentuk fisik dan tidak dapat dihapus.
Modul e-SIM lebih kecil dari kartu SIM nano yang saat ini banyak digunakan.
Baca selengkapnya: Infografis: Mengenal teknologi e-SIM yang digunakan iPhone saat ini
Dibandingkan dengan kartu SIM (Subscriber Identity Module), penggunaan e-SIM lebih mudah karena pengguna tidak perlu lagi memisahkan kartu SIM.
Sebagai gantinya, pengguna perlu memindai kode batang E-SIM dapat diaktifkan di semua smartphone.
Seperti yang dikompilasi KompasTekno dari GunakanHingga Sabtu (10/9/2022), jajaran perangkat pendukung e-SIM antara lain lini iPhone 12 dan 13 yang sudah mendukung fitur dual-SIM, serta aksesori jam tangan pintar Apple Watch.
Baca selengkapnya: Alasan Erajaya Jual iPhone Versi e-SIM di Indonesia
Ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua nomor secara bersamaan. Pasalnya iPhone 12 dan 13 masih menawarkan slot laci untuk menyimpan kartu SIM.
Tidak ada e-SIM
Dibalik fasilitas yang ditawarkan, Misalnya Ketika pengguna ingin mengganti perangkat, ada kekurangan berdasarkan penggunaannya.
Karena sudah tertanam di komponen smartphone, pengguna yang ingin menggunakan smartphone baru tidak bisa langsung mengeluarkan kartu SIM karena e-SIM tidak ada secara fisik.
Kerugian lain dari eSIM adalah ketersediaannya yang terbatas. Pasalnya, saat ini banyak operator seluler yang belum menggunakan teknologi e-SIM.
E-SIM tersedia di Indonesia
Smartfren adalah operator seluler pertama di Indonesia yang menawarkan teknologi e-SIM prabayar.
Baca selengkapnya: Smartfren siap pakai e-SIM untuk iPhone XS dan XR
Teknologi E-SIM telah dikenal luas di Indonesia sejak diperkenalkannya iPhone X. Awalnya, iPhone adalah satu-satunya smartphone yang didukung oleh e-SIM Smartfren.
Pelanggan Smartfren yang ingin menggunakan e-SIM dapat memperoleh kode QR eSIM terlebih dahulu dari galeri Smartfren. Kode QR ini dipindai untuk memasang profil pengguna SIM pada perangkat.
Dapatkan pembaruan berita khusus Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Gabung grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu bergabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
“Penulis. Pencipta. Tak dapat mengetik dengan sarung tinju terpasang. Penggemar web. Spesialis makanan. Analis.”
More Stories
Rangkaian pengujian akan menghapus postingan setelah 24 jam
Nostalgia, 7 Tamiya Terbaik di Anime!
Wukong terjual lebih dari 10 juta kopi di PC dan PS5