Mei 6, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Apakah Indonesia terkenal dengan kosa kata yang buruk?  Ivan Lannin memberikan jawaban ini

Apakah Indonesia terkenal dengan kosa kata yang buruk? Ivan Lannin memberikan jawaban ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kreator digital Inta G menjadi perbincangan di dunia maya sejak pernyataannya dilontarkan. Bahasa Kurangnya Kemampuan Berpikir Kritis Masyarakat Indonesia Ft Cinta Laura Kiehl | The Beautiful G Show. Video ini ada di channel YouTube Inta The Inta G Show.

Berdasarkan transkripsi yang diambil oleh pendiri Narapahan Ini Lani Inda menuturkan, banyak hal yang terlibat, mulai dari fasilitas yang diberikan YouTube hingga manual editing yang dilakukan Ivan. bahasa Indonesia Dia tidak bisa menjelaskan bahasa Inggris.

“Dalam bahasa Indonesia, meski bahasa Indonesia saya diawali dengan baik, saya merasa ada banyak hal dalam bahasa Indonesia yang jika diucapkan dalam bahasa Inggris dan sebaliknya, tidak dipahami maknanya secara utuh,” ujarnya seperti dikutip Selasa (9). . /4/2024).

Indah mengatakan seorang teman memberitahunya bahwa kosakata bahasa Indonesia terbatas. Dan hal itu diakuinya, apalagi jika dibandingkan dengan bahasa Arab dan Inggris.

“Teman saya Angelica, katanya: 'Bahasa Indonesia sebenarnya adalah bahasa yang kosakatanya buruk.' “Itu sangat benar. “Kosakata bahasa Indonesia sangat sedikit, apalagi dibandingkan dengan bahasa seperti Arab dan Inggris,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ivan membantah Jumlah kosakata Sulit untuk mengukur suatu bahasa secara akurat. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan melihat jumlah entri dalam kamus bahasa tersebut.

Jumlah entri tiga kamus bahasa ini saya peroleh dari referensi: Collins English Dictionary edisi ke-14 (Inggris) ±730 ribu, Kamus Besar Indonesia Online (Indonesia)= ±120 ribu, Dictionario de la Lengua Española (Spanyol) = ±93 ribu,” tulis Ivan melalui Medium. Republika.co.id, Selasa

Rubrik kurator bahasa ini mengungkapkan, dari data jumlah entri di ketiga kamus bahasa tersebut, kosakata bahasa Inggris justru melebihi kosakata bahasa Indonesia. Alasan utama katanya adalah karena bahasanya menyenangkan (Terjemahan) Telah berkembang sejak lama dan dituturkan oleh banyak orang dari berbagai negara. Ia juga mengatakan, kondisi ini membuat bahasa Inggris sering digunakan untuk mengungkapkan konsep-konsep baru yang seringkali diserap dari bahasa lain.

READ  4 Zodiak Diprediksi Akan Sejahtera Pada November 2022: Penghematan Miliaran!

“Namun, menurut saya, banyaknya kosa kata dalam kamus tidak bisa digunakan untuk mengatakan bahwa suatu bahasa kekurangan kosa kata. Kata ‘miskin’ berarti ‘kurang kekayaan; kekurangan segalanya’. Kata itu memiliki arti subjektif. “Miskin,” tulis Ivan. .

Dia tidak secara pribadi Mereka merasa tidak mempunyai kosakata untuk mengungkapkan pemikirannya dalam bahasa Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa jumlah kata dalam bahasa Indonesia lebih sedikit dibandingkan bahasa Inggris dan lebih tepat dikatakan 'buruk'.

“Saya rasa lebih tepat jika dikatakan bahwa bahasa Indonesia memiliki jumlah kata yang lebih sedikit dibandingkan bahasa Inggris, dan itu adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri,” tuturnya.

Ivan juga mengatakan bahwa cara suatu bahasa menyampaikan makna bergantung pada budaya penuturnya. Dalam hal ini, baginya bahasa Inggris lebih ringkas dan lugas dibandingkan bahasa Indonesia.

Namun, itu juga tergantung pada keahlian masing-masing pembicara. Saya merasa telah meningkatkan kemampuan saya dalam mengungkapkan sesuatu secara ringkas dalam bahasa Indonesia dengan membuat status di X (dulu Twitter). platform Itu menginspirasi saya untuk membuat kalimat yang ringkas namun efektif,” kata Evan.

Di akhir opininya, Ivan mengingatkan kita untuk tidak memvulgarisasi bahasa kita sendiri. Sebagai individu, kita mungkin miskin dalam kosa kata, bukan dalam bahasa kita.

“Mungkin kami punya kosa kata, bukan bahasa kami. Pelajari bahasa kami. “Setiap bahasa memiliki caranya sendiri dalam mengungkapkan makna,” tulisnya.