REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Pemimpin Hamas di Gaza Yahya Chinwar Sekarang ini bukan hanya target Israel, tapi Amerika juga. Keberhasilan menangkap atau memburu Chinwar diyakini dapat mempercepat berakhirnya perang di Gaza.
Menurut para pejabat AS MEEDengan kemenangan Sinwar, Israel akan menyatakan kemenangan perangnya.
Sinwar, 61 tahun, diyakini berada di salah satu terowongan Hamas di Jalur Gaza. Namun, kata pejabat AS lainnya yang tidak berwenang berbicara kepada media MEE Pemerintahan Biden kini memperluas pencarian karena Sinwar mungkin telah mencapai Semenanjung Sinai di Mesir dan dari sana menyeberang ke Lebanon atau Suriah.
Mantan perwira CIA Bruce Riedel, yang menjabat sebagai penasihat keamanan nasional untuk empat presiden AS, mengatakan kepada MEE bahwa ambiguitas seputar keberadaan terakhir Chinwar 'sangat buruk'.
Ditanya tentang jangka waktunya, dia berkata: “Jika sebulan, Anda belum memiliki informasi real-time.”
Bulan lalu, seorang pejabat Hamas mengatakan Sinwar telah mengunjungi zona perang dan mengadakan pembicaraan dengan pimpinan kelompok tersebut di luar negeri.
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Wanita penjual minuman ini dipuji karena kecantikannya
Unik! Sebuah hotel menjadi viral karena kasirnya adalah 'Harry'
Wanita yang diabaikan saat hendak membeli LV ini membalas dendam dengan uang Rp 1,3 miliar.