dr. Tony Kurniawan, Sp.KO, Subsp.ALK (K), Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Eka Gym Eka Hospital BSD, mengatakan, bagi pasien yang mengalami cedera, kembali ke posisi menggendong yang “normal” bisa jadi sulit. Di luar latihan fisik mereka, tapi bukan berarti tidak mungkin.
Sedikit orang yang tahu, tapi masalah terbesar bisa muncul saat mereka melewatkan aktivitas fisik dan akhirnya kehilangan massa otot.
Mengapa? Karena hal ini justru dapat menyebabkan penurunan tingkat kebugaran mereka yang pada akhirnya meningkatkan risiko cedera ulang. dr. Tony Kurniawan menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai program olahraga, perhatikan:
(Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan, terutama yang mengalami cedera, akan mengalami penurunan aktivitas fisik. Namun, semua itu tetap bisa dilakukan di gym rumah sakit atau fasilitas “medical fitness” rumah sakit. Foto: Deskripsi/Dok. Pexels. com)
1. Jangan mulai, konsultasikan dulu ke dokter!
Jangan mencoba untuk memulai aktivitas fisik kecuali Anda berkonsultasi dengan dokter dan memastikan diagnosis yang pasti, karena dari diagnosis yang benar akan muncul pengobatan pemulihan yang tepat. Selama masa pemulihan pasca cedera, tubuh Anda dalam kondisi kembali cedera.
Ahli kedokteran olahraga dapat menentukan jenis latihan apa yang aman untuk dilakukan, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk menjalankan program latihan tanpa takut memperparah cedera atau mencegah cedera kembali.
2. Mulai perlahan dari intensitas rendah
Latihan untuk pemulihan pasca cedera memiliki banyak tingkatan yang berbeda, sementara tingkat keparahan cedera, penyembuhan jaringan, dan tingkat latihan harus diperhatikan.
Terkadang keinginan untuk kembali beraktivitas akan memotivasi mereka untuk segera kembali berlatih dengan bobot dan intensitas yang lebih berat.
Namun, hal ini sebaiknya dihindari karena setelah mengalami cedera, tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dalam melakukan aktivitas berat. Jadi jangan terburu-buru untuk memulai.
3. Tetap bugar
Tujuan Anda adalah tetap bugar, dan menghentikan semua aktivitas saat cedera bukanlah langkah yang cerdas. Sebaliknya, lakukan berbagai latihan dan rutin latih bagian tubuh Anda yang tidak cedera.
Melakukan berbagai aktivitas yang melatih bagian tubuh yang berbeda akan membantu Anda tetap sehat sementara bagian tubuh yang cedera mendapatkan kembali kekuatannya.
Ini juga dapat membantu mengurangi risiko cedera ulang. Jika Anda tidak tahu caranya, cari bantuan untuk membantu Anda berlatih dengan aman.
4. Jangan berpuas diri dan dengarkan tubuh Anda
Selalu dengarkan tubuh Anda dan ketahui batas kemampuan tubuh saat berlatih. Wajar jika merasa lelah atau sedikit pegal saat berolahraga di gym, namun jika tubuh mulai terasa sakit dan tidak kuat untuk melanjutkannya, sebaiknya berhenti sejenak karena kerja keras bisa berujung pada kelelahan. sia-sia dan tubuhmu terluka lagi.
(TIMAH)
“Pengusaha total. Wannabe fanatik bir. Penggemar zombie yang tidak menyesal.”
More Stories
3 Kali Polaris Dawn SpaceX Gagal Terbang
Desa Sembalun ikuti jalan wisata sehat di Babinsa Koram 1615-10/Sembalun Kecamatan Sembalun
Trik ini menggunakan madu dan tambahan 1 jenis buah untuk melembabkan kulit kering dan bersisik tanpa yogurt.