April 28, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Bagaimana cara melakukan gym yang benar saat pulih dari cedera?

Bagaimana cara melakukan gym yang benar saat pulih dari cedera?

Jakarta: Berolahraga di gym sambil memulihkan diri dari cedera bukanlah hal yang bisa kamu lakukan dengan enteng, geng. Itulah mengapa peran dokter spesialis kedokteran olahraga dalam kebugaran medis selama latihan menjadi sangat penting.

dr. Tony Kurniawan, Sp.KO, Subsp.ALK (K), Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Eka Gym Eka Hospital BSD, mengatakan, bagi pasien yang mengalami cedera, kembali ke posisi menggendong yang “normal” bisa jadi sulit. Di luar latihan fisik mereka, tapi bukan berarti tidak mungkin.


Sedikit orang yang tahu, tapi masalah terbesar bisa muncul saat mereka melewatkan aktivitas fisik dan akhirnya kehilangan massa otot.

Mengapa? Karena hal ini justru dapat menyebabkan penurunan tingkat kebugaran mereka yang pada akhirnya meningkatkan risiko cedera ulang. dr. Tony Kurniawan menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai program olahraga, perhatikan:


(Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan, terutama yang mengalami cedera, akan mengalami penurunan aktivitas fisik. Namun, semua itu tetap bisa dilakukan di gym rumah sakit atau fasilitas “medical fitness” rumah sakit. Foto: Deskripsi/Dok. Pexels. com)

 

1. Jangan mulai, konsultasikan dulu ke dokter!

Jangan mencoba untuk memulai aktivitas fisik kecuali Anda berkonsultasi dengan dokter dan memastikan diagnosis yang pasti, karena dari diagnosis yang benar akan muncul pengobatan pemulihan yang tepat. Selama masa pemulihan pasca cedera, tubuh Anda dalam kondisi kembali cedera.

Ahli kedokteran olahraga dapat menentukan jenis latihan apa yang aman untuk dilakukan, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk menjalankan program latihan tanpa takut memperparah cedera atau mencegah cedera kembali.

 

2. Mulai perlahan dari intensitas rendah

Latihan untuk pemulihan pasca cedera memiliki banyak tingkatan yang berbeda, sementara tingkat keparahan cedera, penyembuhan jaringan, dan tingkat latihan harus diperhatikan.

READ  Para astronom telah menemukan sinyal menarik dari Proxima Centauri

Terkadang keinginan untuk kembali beraktivitas akan memotivasi mereka untuk segera kembali berlatih dengan bobot dan intensitas yang lebih berat.

Namun, hal ini sebaiknya dihindari karena setelah mengalami cedera, tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dalam melakukan aktivitas berat. Jadi jangan terburu-buru untuk memulai.

 

3. Tetap bugar

Tujuan Anda adalah tetap bugar, dan menghentikan semua aktivitas saat cedera bukanlah langkah yang cerdas. Sebaliknya, lakukan berbagai latihan dan rutin latih bagian tubuh Anda yang tidak cedera.

Melakukan berbagai aktivitas yang melatih bagian tubuh yang berbeda akan membantu Anda tetap sehat sementara bagian tubuh yang cedera mendapatkan kembali kekuatannya.

Ini juga dapat membantu mengurangi risiko cedera ulang. Jika Anda tidak tahu caranya, cari bantuan untuk membantu Anda berlatih dengan aman.

 

4. Jangan berpuas diri dan dengarkan tubuh Anda

Selalu dengarkan tubuh Anda dan ketahui batas kemampuan tubuh saat berlatih. Wajar jika merasa lelah atau sedikit pegal saat berolahraga di gym, namun jika tubuh mulai terasa sakit dan tidak kuat untuk melanjutkannya, sebaiknya berhenti sejenak karena kerja keras bisa berujung pada kelelahan. sia-sia dan tubuhmu terluka lagi.
(TIMAH)