Jakarta, KOMPAS.com – Tidak jarang pemilik kendaraan pribadi tidak menyadarinya Indikator Bahan bakar. Banyak orang yang tidak menyadarinya karena terlalu sibuk mengemudi, ternyata menjadi jarum Bahan bakar Indikator E alias sentuh kosong (kosong).
Ketika ini biasanya terjadi Pengemudi Pengemudi wanita khususnya langsung panik. Kondisi ini menandakan sudah saatnya pengemudi mengisi bahan bakar.
Pada dasarnya setiap kendaraan biasanya memiliki reservoir (RES) Minyak bakar (ppm) Saldo di tangki kendaraan. Jadi mungkin Mobil Atau Motor Masih bisa jalan saat indikator BBM di posisi “E” (kosong/kosong).
Baca juga: Bamsoet ingin Sirkuit Sentul ada Moto GB dan Formula 1
Jumlah bahan bakar yang tersedia berbeda-beda untuk setiap mobil. Namun, biasanya tersisa sekitar 5-10 liter. Artinya, ketika kondisi ini hadir Mobil Anda masih dapat melakukan perjalanan setidaknya 50 kilometer untuk menemukan stasiun pengisian daya Bahan bakar Pom bensin umum terdekat.
“Total kapasitas tangki Daihatsu rata-rata 45 liter. Kalau bahan bakar di E, mobil masih bisa bergerak sekitar 50 kilometer karena ada cadangan 10 liter. Kata dia.
Informasi, inspirasi dan Intelijen Dari Surel Anda.
Registrasi Surel
Hal senada diungkapkan departemen technical support dealer. BT adalah kepala Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi. Namun, dia mengimbau kepada pengendara untuk tidak mengabaikan peringatan di layar indikator.
“Sebenarnya kalau Toyota jalan lagi 20 kilometer tergantung pemakaian, mobil masih bisa hidup. Tapi tidak apa-apa untuk menunda pengisian bahan bakar karena tidak tahu kondisi jalan sudah terpengaruh atau sebaiknya tidak ke SPBU terdekat. ,” dia berkata.
Baca juga: Awas Kemacetan, Ini Tempat Lihat Perbaikan Tol Sipularang minggu ini
Selain itu, menurut Didi, jika pengemudi sering mengemudikan mobilnya dengan indikator bahan bakar di E, berpotensi terjadi kerusakan.
Secara teknis, menurut saya, mobil sekarang memiliki tangki filter bahan bakar. Jika sering dikosongkan dan kemudian diisi, kotoran di dalam filter akan menggenang. Dampaknya akan mengganggu operasional SPBU,” ujarnya.
Dapatkan pembaruan Berita Seleksi Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Caranya klik link, gabung di grup telegram “Kompas.com News Update” https://t.me/kompascomupdate, Kemudian bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
“Guru internet umum. Pembaca total. Gamer ekstrem. Teman binatang di mana-mana.”
More Stories
Layaknya Range Rover, inilah wujud final calon SUV premium Chery Fulvin T11.
Mitsubishi Triton terbaru siap jadi pekerja keras, simak ubahannya
Berbentuk meliuk, rumah ini dibangun menggunakan material bekas