Sabtu, 17 September 2022 – 18:42 WIB
permainan viva – Mantan pengangkat Indonesia Film Febrianti akan secara resmi menerima medali perak Olimpiade London saat upacara di Plaza Timur, Kompleks Kelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu 18 September 2012.
Pada hari Sabtu, pernyataan resmi dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta mengatakan bahwa medali Citra dijadwalkan akan diserahkan oleh salah satu anggota IOC, Eric Tohir.
Chitra, yang berada di urutan keempat dalam kategori 53 kg putri di Olimpiade London, memenuhi syarat untuk alokasi ulang medali perak Komite Olimpiade Internasional (IOC) setelah IOC mendiskualifikasi peraih medali emas Zulbia Chinshanlo dari Kazakhstan dan peraih medali perunggu Christina Ivo dari Moldova pada 19 Oktober 2016. Pada 10 Nopember 2016.
Menurut klasifikasi baru federasi, kedua atlet tersebut dinyatakan positif doping Tiang gantungan besi Internasional (IWF). Setelah hampir tiga tahun berjuang, Chitra akhirnya mendapatkan haknya untuk menjadi peraih medali Olimpiade. Mengenai realokasi medali Olimpiade, IOC memberikan aturan untuk upacara penyerahan medali sebagai pengakuan atas prestasi atlet yang benar-benar bebas doping.
“Rasanya campur aduk. Di satu sisi saya senang penantian saya telah terpenuhi dan di sisi lain rasanya seperti perpisahan saya dengan permainan,” kata Chitra.
“Saya senang akhirnya mendapatkan medali dan sertifikat olahraga. Sedih karena saya naik peringkat, tetapi saya tidak ingat pernah naik podium di London,” katanya. telah ditambahkan.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya