Marco Bezzecchi menjelaskan mengapa dia mengarahkan Marc Marquez keluar lintasan, mengakibatkan penalti yang membuatnya kehilangan tempat di balapan MotoGP Prancis.
Le Mans, Rangan Sport — Memulai balapan dari posisi ketujuh, dibuat pembalap asal Italia itu Marco Bessecchi Orang Prancis tidak berharap banyak di MotoGP.
Namun, ada kejutan di seri kelima musim ini di Le Mans, Minggu (14/5).
Mooney VR46 Racing Satellite Rider merupakan kejutan dengan kecepatan yang tak terduga.
Bessacchi sendiri terkejut bisa memenangkan balapan yang penuh drama dan kecelakaan.
Mencoba masuk barisan depan, Bessecchi terlambat mengerem sehingga melebar dan memimpin pebalap Repsol Honda itu. Marc Marquez Tidak sesuai jalur.
Karena itu, dia diberi penalti satu tempat untuk balapan di Le Mans.
Meski begitu, Bessacchi memimpin dengan celah yang sangat besar, perlahan melewati semua pembalap di depannya.
Dia menang dengan +4,256 detik dari urutan kedua pembalap Spanyol Jorge Martin.
Berbicara setelah balapan, dia menyadari dia telah melakukan kesalahan dengan membuat Marquez keluar dari lintasan dan diperkirakan akan dihukum.
Langkah ini mengharuskan Bess untuk menjatuhkan posisi @marcmarquez93! ⬇️#GP Prancis ???????? pic.twitter.com/wZjQWRLxQG
— MotoGP™???? (@MotoGP) 14 Mei 2023
“Saya menerima hukuman dulu. Saya mengharapkannya (hukuman). mengatakan Bezzecchi di berita Crash.net.
“Saya tidak ingin melewatinya, tapi saya melakukan kesalahan pengereman dan mengerem tiga meter kemudian.
Ketika saya melihat saya tidak akan berhenti, Mark masuk tanpa memukul punggungnya.” Jernih Pescechi.
“Saya mendorongnya melebar dan saya juga keluar dari trotoar jadi saya tahu saya akan mendapat penalti.
Saya diberitahu bahwa dalam beberapa ronde saya akan kehilangan posisi. dia berkata.
Meski mendapat sanksi, itu tidak menghentikan Bessecchi untuk menang.
Kemenangan di Le Mans sangat istimewa karena merupakan Grand Prix ke-1000 dalam sejarah balap motor Grand Prix.
Itu adalah kemenangan kedua Bessecchi dan dia terus memperkuat posisi kedua, unggul 1 poin dari rekan setimnya di Ducati. Fransiskus Bagnaia.
Setelah Le Mans, para pembalap akan beristirahat selama tiga minggu sebelum balapan dilanjutkan di Mugello pada 11 Juni untuk Grand Prix Italia. (rs/gp)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Kisah Anindya Bakri menjadi saksi kehidupan dan perjuangan para atlet Indonesia di Olimpiade.
Tim U-17 Indonesia terus bermain
Barcelona akan dilanda keruntuhan Durian, dan Cesc Fabregas ingin merekrut mantan La Masia lainnya