Jakarta, KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Pakar Komite Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Kibran, Budiman Sudjatmiko Membandingkan foto “tinjunya” pada tahun 1998 dan sekarang.
Budiman membandingkan tanggapan tersebut dengan fotonya yang viral di media sosial.
Dalam salah satu unggahannya, terdapat dua foto Budiman yang bersebelahan. Sebuah foto memperlihatkan Budiman mengepalkan tangannya di depan ruang sidang pada tahun 1998.
Baca juga: Ucapan TPN Ganjar-Mahfut soal Prabowo Jawab Soal Penghilangan Paksa Aktivis Tren.
Dalam foto lainnya, Budiman terlihat mengepalkan tangan mendukung calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, pada debat capres I 2024, Selasa (12/12/2023).
“Artinya setiap 25 tahun (1998 hingga 2023) suatu negara harus mengubah agenda prioritasnya. “Saya angkat tangan, saya coba karena agenda prioritas bangsa adalah kebebasan,” kata Budiman usai memaparkan rekomendasi kebijakan publik Prabowo dan Gibran di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Sedangkan, lanjut Budiman, agenda nasional adalah mengedepankan persatuan demi kemajuan dan keadilan.
Baca juga: Prabowo akan mengupayakan penyelesaian non-yudisial atas kasus-kasus HAM berat, kata Budiman Sudjatmiko
Budiman, yang mengaku sebagai aktivis, tidak ingin “hanya menjadi lukisan yang dipajang di ruangan berdebu”.
“Ingatlah bahwa setiap 25 tahun negara ini harus mengubah agenda prioritasnya. “Dulu kita memperjuangkan kemerdekaan dan siap mati, sekarang kita siap bersatu,” kata Budiman.
“Dulu kita siap memperjuangkan kemerdekaan, kini kita siap bersatu demi kemajuan dan keadilan Indonesia. Karena tantangan kita berbeda. “Kami relevan,” katanya.
Budiman berdiri dan mengepalkan tangan
Sosok Budiman mencuri perhatian sambil mengangkat tangan menanggapi pernyataan Prabowo.
Awalnya, Prabowo diminta calon presiden nomor urut 3, Kanchar Pranovo, soal penyelesaian 12 kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia.
Menanggapi Kanjar, Prabowo mengatakan bahwa dirinya adalah pembela HAM yang sangat kuat.
“Saya sudah katakan sebelumnya, saya merasa menjadi pembela HAM yang sangat kuat,” kata Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Bilang Didukung Dabol Politik Bilang Saya Diculik, Budiman Sudjadmiko langsung berdiri dan angkat tangan.
Bahkan, Prabowo kini mengaku didukung mantan tahanan politik (Dabol). Sembari menyampaikan hal tersebut di panggung debat, Prabowo melirik para pendukungnya.
“Sebenarnya para tahanan, tapol yang saya bilang saya culik, kini ada di pihak saya, untuk melindungi saya saudara-saudara,” geram Prabowo. Dari penonton, para pendukung Prabowo bersorak riuh.
Lalu Budiman Sudjatmiko mengangkat tangannya sambil tersenyum. Beberapa saat kemudian, mantan kader PTI Perjuangan itu pun bangkit dari tempat duduknya dan kembali mengangkat tangan. Pendukung Beebovo semakin bertepuk tangan.
Dapatkan pembaruan Berita khusus Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Update Berita Kompas.com” dengan klik linknya https://t.me/kompascomupdate, lalu bergabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan