Seperti buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya, begitulah sang putri Sirivannavari Narirathana Mewarisi selera mode Ratu Sirikit dari Thailand. Dia mengikuti jejak neneknya dari lingkaran berdarah biru menjadi ikon mode.
Putri Srivannavari juga hadir di World Fashion Week. Seorang klien top dari banyak rumah mode di dunia, dia tidak pernah menghindar dari menghadiri peragaan busana mereka di mana dia diundang sebagai tamu VIP.
Dia juga menggunakan momen ini untuk mengekspresikan dirinya dengan pakaian mode tinggi. Tak sembarangan elegan dan simpel, terkadang hadir dengan pilihan gaya yang berani.
|
Sebagai putri tunggal Raja Maha Vajiralongkorn (putra mendiang Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit) menghadiri pameran, ‘Shock! Dunia Surealis Elsa Schiaparelli’ diadakan di Haute Couture Paris Fashion Week baru-baru ini.
Gaun hitam Schiaparelli seharga 4.800 poundsterling atau sekitar Rp 86,8 juta menjadi favorit pria berusia 35 tahun itu. Gaun itu dilengkapi dengan tali rantai emas. Hiasan berupa sepasang puting emas menghiasi bagian dada gaun.
Kecintaannya pada fashion tak lepas dari pengaruh Ratu Sirikit. Dalam sebuah wawancara tahun 2018 dengan majalah Tatler, Sirivannavari Narirathana Patti disebut sebagai ikon fashion sejati.
|
Meskipun prestasi pertamanya di dunia olahraga (dia dan tim nasional Thailand memenangkan medali emas dalam bulu tangkis di ASEAN Games 2005) ini menginspirasi dia untuk mengejar karir di bidang fashion.
Pada tahun 2007, lulusan desain fashion dari Universitas Chulalongkorn Thailand mendapat kesempatan untuk memamerkan karyanya di Paris Fashion Week. Koleksi pertamanya memiliki gaya romantis dan puisinya terinspirasi oleh cinta.
|
“Saya mulai menulis puisi beberapa tahun yang lalu,” katanya kepada Tatler. “Puisi itu tentang cinta antara seorang pahlawan dan seorang gadis desa. Semuanya dimulai dengan kuda yang membawa prajurit yang terluka kepada gadis itu,” jelas Srivannavari, yang suka menunggang kuda.
Debutnya di Paris Fashion Week disponsori langsung oleh couturier reguler Ratu Sirikit, Pierre Balmain. Dia mendedikasikan karyanya untuk menghormati neneknya, yang kini berusia 89 tahun.
|
Hubungan antara Ratu Sirikit dan Pierre Balmain dimulai pada tahun 1960. Saat itu, desainer Prancis itu diminta untuk membuat koleksi eksklusif yang akan dikenakan Ratu Bhumibol Adulyadej selama kunjungannya ke 15 negara.
Awal tahun ini, Putri Sirivannavari Narirathana Thai Textiles memberikan penghormatan kepada neneknya yang terkenal dengan kecintaannya pada kain tradisional dengan menerbitkan buku Autumn/Winter 2022-2023. Buku tersebut berisi tentang trend guide yang menonjolkan keragaman tekstil dari negeri Gajah Putih, salah satunya sutra Thailand yang sudah mendunia.
Tonton videonya”Sirivannavari Narirathana, Putri Thailand Yang Keluti Duniya mode“
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)
“Sarjana alkohol. Penginjil budaya pop. Ahli kopi ekstrem. Penggemar bir. Penggemar perjalanan. Ahli twitter ramah hipster.”
More Stories
6 Rekomendasi Film di Netflix Minim Konflik, Cocok untuk Santai
Oblet C Doyal pernah ingin menukar Rolls Royce milik Rafi Ahmed tetapi menolak mentah-mentah.
Reaksi Lali berjudul Kehamilan – Aborsi karya Nikita Mirzani