Jakarta, CNBC Indonesia – Tingkat bahaya banjir yang ekstrim diumumkan di Malaysia hari ini. Sedikitnya 30.000 warga telah dievakuasi karena rumah mereka terendam banjir sejak akhir pekan lalu.
Banjir merendam hampir delapan negara bagian tetangga. Para pengungsi tersebut berasal dari Selangor, Klang, Terengganu, Pahang, Negeri Sembilan dan Melaka.
Salah satu korban banjir bukanlah orang biasa. Ini Tony Fernandes, CEO Grup Air Asia. Ia bahkan menyebut di laman Instagram (IG) miliknya tentang banjir yang dialami Tony Fernandez.
“Proton hanya membawa saya kemana-mana,” tulisnya sambil menunjukkan foto mobilnya terendam air. CNBC Indonesia, Selasa (21/12/2021). “சகோதரshanairasia Adikku terjebak di lantai 3 tapi selamat,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Tony mengatakan pihaknya siap membantu warga Malaysia yang terkena dampak banjir. Dia juga meminta warga yang tidak terkena dampak untuk membantu meringankan beban korban banjir.
“Lakukan apa yang Anda bisa untuk membantu,” teriaknya.
Berikut tampilannya dari Instagram:
Foto: Instagram Tony Fernandez, terkait mobil proton miliknya yang tenggelam dalam banjir. (Tangkapan layar Twitter oleh Tony Fernandez)
|
Banjir terparah dalam beberapa dasawarsa di Malaysia terjadi pada tahun 2014. Pada saat itu, bencana dahsyat itu memaksa hampir 118.000 penduduk mengungsi untuk menghindari kenaikan permukaan air.
(DPS)
“Gila sosial. Pengusaha. Pengacara bacon. Kutu buku bir yang bergairah. Pelopor musik yang ramah.”
More Stories
Sambil menyapu, pengemudi Ojol dengan penuh semangat meminta untuk ikut demo atau mengembalikan jaket tersebut.
PDIP Sebut Risma-Gus Hans Putaran Kedua di Pilgub Jatim 2024, Daftar Malam Ini
Ahmad Sayku-Ilham TMP Ziarah ke Makam BJ Habibi di Kekhalifahan