Mei 2, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Consumer Story Case DFSK Glory 580 tidak bisa menjadi racun yang kuat: naik ke mobil belakang

Jakarta

Konsumen Mobil TFSK Glory 580 mengeluh tidak bisa naik ke atas. Sebanyak tujuh konsumen DFSK Glory 580 menggugat DFSK Indonesia dan enam pihak atas Distributor dan Bengkel Resmi DFSK untuk masalah ini.

Konsumen TFSK Glory 580 1.5 Turbo CVT yang digugat mengaku pernah mengalami dua kejadian tidak menyenangkan pada mobilnya. Faktanya, mereka cenderung membawa resiko bahaya.

“Terkait kasusnya lama banget. Saya mengalami (mengalami) insiden pada Juni dan September 2019 dan 2019. Saya mengalaminya dua kali. Seseorang berkata. CVT yang tak mau disebutkan namanya saat berbincang lewat telepon dengan Teticom, Jumat (4/12/2020).

Dia pikir kejadian yang dia alami ketika dia tidak bisa mengangkat mobilnya terlalu berbahaya. Padahal, saat itu mobilnya belum diisi kapasitas penuh 7 orang, mobilnya hanya diisi empat orang, dua diantaranya anak kecil.

TFSK Glory 580. Foto: Rashman Hariando

Konsumen menceritakan pengalamannya saat menggendong TFSK Glory580 1.5 Turbo CVT untuk daerah pegunungan di Jawa Barat. Di jalan menanjak yang sempit, mobil tidak bisa naik hingga mundur untuk mulai mendaki.

“Untung kosong. Jadi saya turun, turun lagi. Saya mundur, lalu naik lagi untuk mengambil persegi,” katanya.

“Jadi saya naik tanjakan, lalu ada mobil di depan, jalannya sempit, jadi berhenti. Lalu saya mau naik kendaraan lagi, tidak naik. Kalau tidak naik, saya turun dulu dan ambil persegi dulu. Itu baru naik. Itu berbahaya, “jelasnya.

Ia menegaskan, kejadian itu bukan soal kemampuan mengemudi. “Untuk saat ini, seperti yang dikatakan oleh Pak David (David Topping, tujuh kuasa hukum konsumen TFSK Glory 580), saya menyimpulkan bahwa segmen 1.5 (turbo) CVT sebenarnya mengalami defisit produksi.

READ  Spesifikasi awal OPPO Reno6 Pro dan Reno6 Pro + akan muncul di TENAA

Konsumen, bersama enam orang lainnya, meminta kompensasi dari DFSK. Melalui pengacaranya, David Topping, tujuh konsumen TFSK Glory580 PT Turbo CVT 2018 menggugat Sokonindo Automobile dan enam pihak lainnya sebagai Distributor dan Bengkel Resmi DFSK. Perkara tersebut telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui e-Court (online) dengan nomor registrasi: PN JKT.SEL-122020BS2 tanggal 3 Desember 2020.

TFSK dituntut Kewajiban untuk memberikan kompensasi material sama dengan total harga pembelian kendaraan konsumen. Kompensasi material Rp yang diminta konsumen adalah 1.959.000.000. Selain itu, konsumen menuntut kompensasi ITR 1.000.000.000, dengan total kerugian Rp 7.000.000.000. Total klaim untuk material dan kompensasi tidak terbatas mencapai Rs.8.959.000.000.

“Sejauh menyangkut jumlah kerugian, kami mengusulkan bahwa itu cacat (karena itu kasus). Oleh karena itu, dalam KUH Perdata, dia harus mengembalikan pembelian. Kami mengambil harga pembelian yang berbeda dalam jumlah besar karena waktunya berbeda. 7 kali, berapa kali tiap pembelian (jadi totalnya Rp 1.959.000.000), ”kata David (Jumat) (12/4/2020) kepada Didcom.

Tonton videonya “Review TFSK Glory 580: Mobil Cina dengan mesin 1.5L turbo
[Gambas:Video 20detik]
(rgr / din)