Juli 6, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Drone pembom Golub Rusia yang mampu membawa 12 granat fragmentasi telah dikerahkan ke Ukraina.

Drone pembom Golub Rusia yang mampu membawa 12 granat fragmentasi telah dikerahkan ke Ukraina.

RIA Novosti

Tinjauan Wilayah Udara – Rusia Memperkenalkan Drone Pembom Golub (Pigeon) dapat secara otomatis mengidentifikasi pasukan infanteri dengan bantuan jaringan saraf.

Kendaraan udara tak berawak buatan Stratim, yang dikirim ke Ukraina, dipamerkan di pameran HeliRussia 2024 yang sedang berlangsung di Moskow.

Media Rusia melaporkan bahwa kendaraan tersebut dilengkapi dengan drum yang dapat diganti untuk memuat hingga 12 peluncur granat fragmentasi (FGM) atau satu ranjau 82 mm sesuai kebijaksanaan operator.

Untuk melaksanakan misi pengeboman, Golub Kamera dipasang yang dapat melihat ke berbagai arah. Drone ini juga dilengkapi dengan sistem komunikasi komando.

Golub mampu mendeteksi dan menetralisir kekuatan musuh. Drone tersebut diberi nama Merpati karena pertama kali berputar untuk mencari sasarannya.

Pesawat tak berawak pembom Golub Mampu menempuh jarak 10 km. Ketinggian terbangnya mencapai 500 m dan kecepatan terbang rata-rata 40 km/jam.

Stratim baru didirikan pada tahun 2022 oleh alumni universitas terkemuka di Moskow. Pada tahun 2022. Perusahaan mengatakan drone Golub sekarang siap untuk diproduksi massal. (RNS)

READ  Dunia sepakat untuk membuang bahan bakar fosil - Eramuslim