April 26, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Dua Properti Gedung KAI Resmi Pakai Panel Surya, Dimana?  Semua halaman

Dua Properti Gedung KAI Resmi Pakai Panel Surya, Dimana? Semua halaman

Jakarta, KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menggunakan genset Listrik energi matahari (PLTS) atap atau Pelat surya dari Stasiun dan kantor Kai Di stasiun Gambhir, Senin (26/09/2022).

yaitu di stasiun Gambhir dengan kapasitas 40,5 kWp, dan bangunan Jakarta Railway Center (JRC) 40 kWp.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI, Salusra Vijaya, mengatakan pemasangan panel surya itu merupakan upaya transisi. Energi pada dasarnya Energi Energi Baru Terbarukan untuk Distribusi (EBT). Listrik Di berbagai properti KAI.

Implementasi panel surya Stasiun Kantor KAI ini merupakan bagian dari rangkaian Perayaan HUT KAI ke-77.

“Akhir tahun ini, KAI ingin ikut menghijaukan Indonesia Lingkungan, Masyarakat dan Tata Kelola (ESG) menggunakan EBT untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Salusra seperti dikutip dari situs resmi KAI.

Pada tahap awal, konversi daya ini digunakan untuk stasiun Gambhir. Karena stasiun ini merupakan icon stasiun di pusat kota Jakarta.

Stasiun Gambhir merupakan stasiun besar yang memiliki sejarah dan fungsi yang sangat penting untuk melayani pelanggan saat ini.

Baca selengkapnya: PLTS di Tol Pali-Mandara resmi beroperasi

Kapan bangunan JRC adalah salah satu gedung perkantoran utama KAI. Selain kantor pusat KAI di Bandung.

Stasiun ini digunakan sehari-hari untuk berbagai kebutuhan seperti listrik, penerangan, AC, sound system dan berbagai perangkat elektronik yang digunakan untuk fasilitas penumpang dan keperluan operasional kereta api lainnya.

Dengan memasang panel surya 40,5 kWp di stasiun Gambhir, KAI dapat menghemat konsumsi daya hingga 6,75 persen.

Asumsinya, penangkapan energi matahari yang optimal adalah 4 jam setiap hari dari pukul 10:00 hingga 14:00.

READ  Pesaing Fortuner laku keras, indent sampai 2023

Sebagai contoh, sebuah panel surya yang menghasilkan daya listrik 40,5 kWp dapat digunakan untuk menjalankan 20 unit AC berkapasitas 2 PK secara bersamaan.

Atau jalankan kurang lebih 1.000 lampu LED 40 watt yang dipasang di stasiun secara bersamaan.

Dokter. Kai PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada Senin (26/09/2022) meresmikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap atau panel surya di stasiun dan kantor KAI di stasiun Gambir.

Penerapan energi surya yang diterapkan di stasiun Gambhir dan JRC adalah panel surya pada sistem grid.

Baca selengkapnya: Dalam hal pembangunan PLTS, Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga

Itu berarti menghubungkan pasokan listrik dari jaringan listrik PLN dan jaringan listrik panel surya.

Hal ini merupakan hasil kerjasama BUMN KAI dengan Pertamina EBT, khususnya untuk implementasi panel surya di stasiun Gambhir.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari MoU kedua perusahaan terkait pengembangan EBT di properti KAI yang ditandatangani pada 9 Maret 2022.

Direktur Proyek dan Operasi EBT Pertamina Norman Ginting menambahkan, BUMN didorong untuk memainkan peran kunci dalam upaya dekarbonisasi.

Menggunakan energi terbarukan seperti inisiatif KAI ini dapat berkontribusi dalam pengurangan emisi.

“Makanya kami sangat tertarik dengan kerja sama ini. Kami sangat menyambut baik peluang kerja sama lain yang mendorong tercapainya tujuan. Emisi Nol Bersih,” pungkasnya.

Baca selengkapnya: Panel surya, terminal eksekutif Merak dan Bagauheni kini hemat listrik

Untuk Salusra, ke depan, KAI akan menambah daya panel surya dan secara bertahap menambah lokasi pemasangan dengan aset KAI lainnya.

Dengan demikian akan terjadi efisiensi dalam penggunaan dan pengendalian konstruksi energi dan penggunaan EBT akan semakin meluas di seluruh wilayah kerja KAI.

READ  Volkswagen Kenalkan Pesaing Toyota Raize, Harganya Rp200 Jutaan

Dengan memasang panel surya ini, KAI juga mendukung rencana pemerintah untuk menyambut Presidensi G20 Indonesia pada isu-isu prioritas transisi energi berkelanjutan.

Langkah tersebut juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi gas rumah kaca Emisi Nol Bersih Pada tahun 2060.

“KAI terus menerapkan ESG dalam organisasi dengan harapan akan terwujud bisnis yang berkelanjutan sehingga KAI dapat terus memberikan pelayanan prima kepada seluruh pelanggannya,” pungkas Salusra.

Dapatkan pembaruan berita khusus Dan berita penting Setiap hari dari Kompas.com. Gabung grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu bergabung. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.