Mei 4, 2024

Portal Teater

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia,

Di Semenanjung Antartika, anjing laut macan tutul berburu.  Dia berenang berputar-putar di bawah sekelompok penguin muda, menunggu mereka melompat keluar dari es ke laut.

Es Antartika menyusut dengan cepat karena longsoran salju

Galeri Gambar Paul Niklon / Not Geo

Di Semenanjung Antartika, anjing laut macan tutul berburu. Dia berenang berputar-putar di bawah sekelompok penguin muda, menunggu mereka melompat keluar dari es ke laut.

Nationalgeographic.co.id – gletser di Pulau Pinus, Antartika Barat – atau bagian kecil Di Kutub Selatan Itu dekat dengan Amerika Selatan – menyusut dengan cepat Antartika.

Pada periode awal 1990-an hingga 2009, arus laut yang hangat menggerogoti Lapisan es Bahwa. Akibatnya, dalam hal jurnalisme Surat dari Jangkauan Geofisika Pada tahun 2010, sistem menjadi kacau dan gunung es bergerak menuju laut.

Sekarang para peneliti mengatakan gletser telah mempercepat kemundurannya dari 2017 hingga 2020. Fenomena ini terjadi ketika seperlima dari es yang melekat padanya pecah menjadi gletser besar.

Longsoran terjadi secara tiba-tiba dan mendorong laju kontraksi di Pulau Pinus secara luas, tulis para ilmuwan Kemajuan ilmiah, Jumat (11/06/2021).

Pada dasarnya, ketika gunung es bergerak, retakan muncul di permukaan dan di dalamnya Lapisan es. Biasanya celah ini muncul secara berkala di beberapa tempat, sehingga memisahkan bongkahan es yang besar.

Ketika bagian Lapisan es Area yang terkikis sekitar 651 km persegi telah menyusut sekitar 20%, dengan tingkat peluruhan gletser meningkat 12% di dekat tepinya, kata para peneliti.


Konten yang diiklankan

Video Unggulan


READ  Kovit-19 Reaktif Tiga pemain Timnas U-19 Indonesia batal berangkat ke Spanyol