Fakta baru pelemparan batu bus tunggal Persis yang direncanakan suporter Persida

Tujuh orang Suporter Persida Tangarang Dia ditetapkan sebagai tersangka terkait Lempar Bus Persis Solo Di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Fakta baru muncul, tujuh oknum suporter berencana menyerang bus dinas Persis Solo.

Gairah yang luar biasa akibat cedera didorong oleh dendam lama. Tujuh oknum suporter Persita Tangerang melakukan aksi balas dendam sebagaimana julukan suporter Persis Solo tadi – Persita Tangerang tersingkir saat tim bermain di kandangnya di Solo, Jawa Tengah.

Pelemparan batu terjadi pada Sabtu (28/1). Saat itu, Persis Solo baru saja selesai bertanding melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena Tangerang.

Polisi bergegas menyelidiki. Akibatnya, banyak orang ditangkap tak lama setelah insiden pelemparan batu tersebut.

Sekarang tujuh orang telah dilantik tersangka. Polisi masih mengembangkan kasus tersebut dan membuka kemungkinan penambahan jumlah tersangka.

Ketujuh tersangka tersebut adalah MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18). Dua pelaku, HK dan GR, ditangkap setelah melempari batu dan lima lainnya ditangkap di Tangarang di Sungai Sisadane.

Peluncuran bus terpisah Persis direncanakan

Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febriando mengatakan, awalnya kedua pelaku, MR dan HK, sebelumnya bertemu. Mereka Proyek sepelemparan batu Grup Bus Persis Solo.

“Jadi sebelum melakukan penyerangan mereka menjemput 2 orang yaitu MR dan HK. Jadi mereka berencana melakukan operasi pelemparan,” kata AKPP Faisal dalam jumpa pers di kantornya di Tangerang Selatan, Senin (30/1).

Akibat lemparan batu, kaca depan bus grup Persis Solo rusak. Seorang perwira Persis Solo juga terluka terkena pecahan kaca.

“Busnya rusak Petugas Pecahan kaca melukainya dan lengannya robek. Busnya pecah, kacanya pecah,” ujarnya.

Selanjutnya, tujuan melempar batu….

TONTON VIDEO: Saksi Penyerangan Kantor Arema FC: Batu Melayang Seperti Hujan

[Gambas:Video 20detik]