Foto
(CNBC Indonesia/Faisal Rahman), CNBC Indonesia
Sel, 02/07/2024 16:42 WIB
Himpunan Penyewa Retail dan Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippinto) membenarkan kabar penutupan dua gerai Matahari Department Store di kawasan Tangerang.
1/9
Pengunjung melihat-lihat produk yang dijual di gerai PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) atau Plaza Atrium di Matahari, Jakarta, Selasa (2/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
2/9
Himpunan Pengusaha Retail dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippinto) membenarkan kabar penutupan dua gerai Matahari Department Store di kawasan Tangerang karena sepinya pengunjung pusat perbelanjaan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
3/9
Sementara terkait penutupan gerai, manajemen menyatakan perseroan sedang melakukan peningkatan strategis portofolio gerai. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
4/9
“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman ritel yang lebih baik kepada pelanggan kami, hal ini termasuk menutup beberapa gerai yang berkinerja buruk dan membuka gerai baru di wilayah dengan lalu lintas konsumen tinggi,” kata manajemen kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/7). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
5/9
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, gerai Matahari di Plaza Atrium beroperasi seperti biasa. Meski tidak terlalu ramai, pengunjung tetap saja ramai. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
6/9
Saat memasuki area toko, pengunjung akan menemukan banyak barang seperti pakaian dan sepatu. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
7/9
Sederet promosi berupa diskon pun turut menghiasi produk yang ditawarkan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
8/9
LPPF mengelola 155 gerai Matahari Shopping Center hingga akhir Maret 2024, mengutip laporan terbaru. Jumlah tersebut turun dibandingkan semula 160 gerai pada Maret 2020 atau tepatnya 4 tahun lalu. Jika ditengok ke belakang, penurunan jumlah gerai Matahari LPPF bahkan lebih besar lagi, dengan jumlah gerai mencapai 169 gerai di akhir tahun 2019. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
9/9
Sejalan dengan pengurangan jumlah gerai, staf perusahaan juga berkurang secara signifikan. Hingga akhir triwulan I 2024, jumlah pegawai LPPF tercatat sebanyak 9.165 orang atau berkurang 4.893 orang dari semula 14.058 orang. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
“Guru internet umum. Pembaca total. Gamer ekstrem. Teman binatang di mana-mana.”
More Stories
New Armada Bodyworks memperkenalkan bus mewah untuk pekerja pertambangan
Ratusan pekerja turun ke jalan di Bandara Nura Rai
TRANSMISI SEPEDA MOTOR YAMAHA BARU Tuas kopling pemindah gigi tidak ditekan