Portal Teater – Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial sembako untuk pekerja seni yang terdampak pandemi virus corona.
Bansos ini merupakan salah satu wujud dari kehadiran negara tatkala masyarakat menjerit lantaran pukulan corona.
Bantuan disalurkan melalui Kementrian Sosial kepada 43 komunitas yang dimotori oleh komunitas C’Nior (komunitas Artis Senior).
Kemensos menggandeng berbagai komunitas dalam menyalurkan bansos sembako karena komunitas memiliki data yang valid dan juga membantu pemerintah dalam mempercepat penyaluran bantuan.
Sebanyak 2.576 paket bansos sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara kepada Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) Deddy Mizwar di Gedung Pusat Perfilman Haji Umar Ismail di Jakarta, Senin (22/6).
“Semua warga terdampak Covid-19 berhak mendapatkan bansos sembako, termasuk pekerja film, teater dan seni,” ujar Juliari.
Ia mengakui bahwa penyaluran bansos memang mengalami kemandekan karena harus melalui proses adminsitrasi tertentu yang sehingga nantinya dapat dipertanggungjawabkan.
“Iya, saya kira itu terkait proses yang harus dilewati, seperti harus ada NIK. Tapi kalau dilihat acara video conference hingga sekarang itu termasuk cepat hanya berselang dua pekan,” katanya.
Penyaluran hingga Desember
Politisi PDIP itu memberikan apresiasi ata kerja kreatif pekerja seni dalam menghidupkan industri hiburan di Indonesia. Karena tanpa seni, kehidupan masyarakat akan terasa hambar.
Tidak mau menganaktirikan pekerja seni, dalam hal ini pekerja film, teater dan seni, Menteri Juliari mengatakan bahwa bansos sembako akan terus berlanjut hingga Desember mendatang.
“Soal lama bansos sembako yang bisa disalurkan kepada komunitas dari pekerja film, teater, dan seni, kami siap hingga Desember 2020,” katanya kepada para seniman dalam acara bincang-bincang setelah penyaluran bansos sembako.
Sementara itu, Dedy Mizwar menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli akan nasib pekerja seni.
“Bantuan dari Kementerian Sosial ini sangat berarti karena selama pandemi lebih banyak kegiatan seni yang terhenti, jadi manfaatnya tentu sangat berarti,” katanya.
Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari perbincangan para seniman dengan Mensos dalam sebuah video conference awal Juni lalu.
Para artis yang hadir dalam percakapan itu, antara lain: Rano Karno, Ratna Riantiarno, Alicia Djohar, Debby Cintya Dewi, Deddy Mizwar, Niniek L. Karim, Yatty Oktavia, dan Baby Zelvia.
Dalam percakapan dengan Mensos, para seniman meminta agar pemerintah membantu pekerja seni di Jakarta yang terdampak.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan bahwa data jumlah pekerja seni dan pekerja kreatif yang terdampak pandemi sebanyak 44.295 orang.
Data tersebut disampaikan kepada Kemensos, berasal dari dua kementrian, yaitu Kementrian Parekraf dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam hal ini, Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Menteri Wishnutama mengharapkan agar Kemensos dapat membantu menyederhanakan proses penyaluran bansos agar cepat sampai ke tangan warga yang terdampak.*
Sumber: Republika, JPNN, Detik