KOMPAS.com – Sejarah Perang Dunia 1 Itu dimulai pada tahun 1914 setelah pembunuhan Uskup Agung Franz Ferdinand dari Austria.
Pembunuhannya memicu perang Eropa yang berlangsung hingga 1918, yang kemudian dikenal sebagai Perang Dunia I.
Selama Perang Dunia I, Jerman, Austria-Hongaria, Bulgaria dan Kekaisaran Ottoman berperang melawan kekuatan Sekutu, termasuk Inggris Raya, Prancis, Rusia, Italia, Rumania, Jepang, dan Amerika Serikat.
Baca juga: Kisah Pertempuran Badar: 314 tentara Muslim menang melawan 1.000 Quraish
Berdasarkan Encyclopedia Britannica, Perang Dunia I adalah salah satu poin terpenting dalam sejarah geopolitik abad ke-20.
Perang Dunia I menyebabkan jatuhnya empat dinasti imperialis utama: Jerman, Rusia, Austria-Hongaria, dan Turki.
Sejarah Perang Dunia I juga mengakibatkan Revolusi Bolshevik di Rusia, ketidakstabilan masyarakat Eropa dan pendahulu Perang Dunia II.
Terima kasih telah membaca Compass.com.
Informasi, inspirasi dan Intelijen dari Surel Kamu.
Registrasi Surel
Ada ketegangan bertahun-tahun di Eropa, terutama di Balkan, sebelum pecahnya Perang Dunia I.
Mengutip halaman Sejarah, Ada banyak aliansi selama bertahun-tahun yang melibatkan kekuatan Eropa, Kekaisaran Ottoman, Rusia, dan lainnya.
Namun, ketidakstabilan politik di Balkan, terutama di Bosnia, Serbia, dan Herzegovina, mengancam kelangsungan koalisi.
1 Awal Perang Dunia II Itu dimulai di Sarajevo, Bosnia, di mana Uskup Agung Franz Ferdinand ditembak mati bersama istrinya Sophie.
Baca juga: Kisah perang: Sejarah penaklukan Konstantinopel oleh Turki Ottoman
Siapakah Franz Ferdinand?? Dia adalah pewaris tahta Kekaisaran Austro-Hongaria dan dibunuh pada 28 Juni 1914 oleh Gavrilo Princip, seorang nasionalis Serbia.
Nasionalis primer dan lainnya berjuang untuk mengakhiri pemerintahan Austria-Hongaria di Bosnia dan Herzegovina.
Pembunuhan Franz Ferdinand memicu serangkaian peristiwa yang berkembang pesat. Banyak negara di Austria-Hongaria dan di seluruh dunia menyalahkan pemerintah Serbia atas serangan itu.
Dukungan untuk Serbia dan Austria-Hongaria
Rusia yang kuat mendukung Serbia, jadi Austria-Hongaria menunggu sampai para pemimpinnya meyakinkan Kaiser Wilhelm II bahwa Jerman akan mendukung mereka.
Para pemimpin Austria-Hongaria khawatir bahwa intervensi Rusia akan melibatkan sekutu Rusia, Prancis dan Inggris Raya.
Pada tanggal 5 Juli, Kaiser Wilhelm II diam-diam menjanjikan dukungannya, menyerahkan kartu kosong atau cek kosong kepada Austria-Hongaria.
Isolasi Austro-Hungaria kemudian mengirimkan peringatan terakhir ke Serbia bahwa kondisinya terlalu keras dan tidak dapat diterima.
Hubungkan dengan cerita 1 Sejarah Perang Dunia II Lanjut …
Baca juga: Kisah Perang Salib: 200 Tahun Sejarah Penaklukan Yerusalem
“Sosial mediaholic. Pemecah masalah yang ekstrim. Penggemar bacon amatir. Pemikir profesional.”
More Stories
Wanita penjual minuman ini dipuji karena kecantikannya
Unik! Sebuah hotel menjadi viral karena kasirnya adalah 'Harry'
Wanita yang diabaikan saat hendak membeli LV ini membalas dendam dengan uang Rp 1,3 miliar.