Taiwan – Pasangan ganda putra Taiwan Lee Yang / Wang Xi-Lin Meraih medali emas bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020. Ternyata, di balik kejayaan ini ada peran pelatih Vikto Vipovo asal Indonesia.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah bulu tangkis, pasangan ganda putra Taiwan meraih medali emas melalui Lee Yang/Wang Xi-lin. Tak hanya itu, medali perak di tunggal putri diraih oleh Taiwan oleh Taisu Ying.
Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa keterlibatan pelatih Indonesia berada di balik kesuksesan Taiwan di Olimpiade tahun ini. Ia adalah Victo Wipowo, pelatih terlantar BB Jarom yang aktif sebagai pemain sejak 1993 hingga 1998.
Baca juga: Viral video Lee Yang/Wang Xi Lin mencium tangan Ahsan/Hendra usai semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Victo memutuskan pergi ke Taiwan untuk berkarir sebagai pemain bulu tangkis. Seiring berjalannya waktu, Vikto Keelung berharap bisa menciptakan bulutangkis di bangku SMA.
“Sekitar tahun 2002, saya mulai di SMA Keelung. Kebetulan waktu itu kurikulum bulu tangkis memang ada. Tapi saya rasa ada yang lapangan bulu tangkis. Tapi yang lain masih kurang,” kata Victo seperti dikutip PB Djarum. Saluran Youtube.
Berbeda dengan sistem latihan di Indonesia, Victo mencari atlet berbakat. Setelah itu, Victo mulai bergerak perlahan, mendekati orang tuanya untuk merawat para pemain berbakat.
“Awalnya saya mulai dengan delapan pemain. Saat itu sekolah saya belum memiliki nama, jadi tidak ada yang mau datang. Tapi mungkin saya mencoba mendekati orang tuanya. Ketika saya melihat pemain berbakat, saya mencatat satu per satu. Siapa namanya? Dan permainannya,” imbuhnya.
“Pencinta media sosial. Fanatik TV yang tak tersembuhkan. Pelajar. Penginjil zombie profesional. Penjelajah. Penggemar kopi.”
More Stories
Mengalahkan PSM Makassar memperbesar peluang Arema FC melintasi zona degradasi
Hadapi tantangan dengan persatuan dan mental baja
Alasan sederhananya Persip Bandung resmi lolos ke Seri Kejuaraan Ligue 1